(KLIKANGGARAN) -- Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka langkah di turnamen Kumamoto Masters Japan 2025 dengan hasil gemilang. Pasangan unggulan Indonesia itu menyingkirkan wakil tuan rumah Sayaka Hirota/Haruna Konishi dengan skor 21-12, 21-18 pada pertandingan babak pertama yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (11/11).
Sejak awal laga, Apri/Fadia tampil dominan dan langsung menekan dengan tempo cepat. Kombinasi serangan dari Apri dan kontrol net rapat dari Fadia membuat pasangan Jepang kesulitan keluar dari tekanan.
“Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan pertama hari ini. Kami menekan dari awal, kami tidak mau menurunkan ritme sambil juga ngenakin pukulan-pukulan,” ujar Apriyani Rahayu usai laga.
Apri menambahkan bahwa kondisi lapangan cukup menantang karena pencahayaan dan arah angin yang tidak biasa.
“Kami beradaptasi dengan pencahayaan yang berwarna kuning, biasanya kan putih, cukup berbeda rasanya. Kondisi lapangan juga berangin, ini yang coba dibiasakan,” jelasnya.
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti menilai strategi yang telah disusun sebelum pertandingan berjalan efektif.
“Strategi sudah disiapkan memang dan bersyukur bisa berjalan dengan efektif,” katanya.
Dengan kemenangan ini, pasangan peringkat lima dunia tersebut memastikan tiket ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi pasangan Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, unggulan ketiga turnamen. Laga ini diprediksi berlangsung sengit mengingat Yuki/Mayu dikenal memiliki pertahanan tangguh dan stamina luar biasa dalam rally panjang.
“Lusa di babak 16 besar bertemu Yuki/Mayu, pastinya kami harus siap capek dulu karena pasangan Jepang terkenal dengan permainan rally,” tambah Fadia.
Secara head-to-head, pertemuan Apriyani/Fadia vs Yuki/Mayu sejauh ini tercatat imbang 2-2 dalam empat laga terakhir di level internasional.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di Japan Open 2024, di mana pasangan Jepang menang tipis dalam rubber game. Hal ini membuat laga di Kumamoto Masters Japan 2025 menjadi ajang pembuktian bagi Apri/Fadia untuk membalikkan rekor dan merebut tiket ke perempat final.
Turnamen Kumamoto Masters Japan 2025 merupakan bagian dari BWF World Tour Super 500, dan menjadi ajang penting dalam perburuan poin menuju HSBC Race to Guangzhou Finals 2025.**