olahraga

Setelah Didepak dari Timnas, Alex Pastoor Ungkap 3 Poin Gagalnya Proyek Era Kluivert: dari Piala Dunia hingga Rekrut Diaspora

Selasa, 21 Oktober 2025 | 21:34 WIB
Mengintip pernyataan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor usai gagal membawa Garuda terbang ke Piala Dunia 2026. ((Dok. NEC Nijmegen))

“Kami Sudah Mati-matian”

Terkait pemecatannya, Pastoor menegaskan bahwa dirinya dan tim telah berupaya maksimal untuk membawa Garuda melangkah sejauh mungkin.

Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Diapresiasi 78,1% Publik, Paling Tinggi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

“Baik di lapangan maupun di staf kepelatihan, kami berusaha menjelaskan kepada para pemain apa yang diharapkan dari mereka," terang Pastoor.

"Saya rasa kami telah melakukan itu mati-matian, tapi ternyata itu tidak cukup. Terlebih untuk mengalahkan negara-negara sekaliber (Irak-Saudi) ini,” sambungnya.

Ia mengakui, kesenjangan pengalaman dan kualitas menjadi faktor utama yang membuat Timnas Indonesia sulit bersaing di level tertinggi Asia. Meski hanya bekerja sembilan bulan, Pastoor tetap memandang masa depan sepak bola Indonesia dengan penuh optimisme.

“Ada begitu banyak antusiasme di sana tentang sepak bola dan pada awalnya tentang kehadiran kami juga,” ucapnya.

Baca Juga: Inilah yang Bikin Menkeu Purbaya Tepok Jidat dan Setel Alarm Ekonomi: Duit Pemda Parkir, Rumah Subsidi Seret Serapan

Kursi Kluivert Masih Kosong

Hingga kini, siapa pengganti Patrick Kluivert masih menjadi tanda tanya. Wamenpora Taufik Hidayat menyebut pembahasan resmi antara Kemenpora dan PSSI akan dilakukan Selasa (21/10/2025).

“Belum diumumkan. Besok baru mau rapat,” ujar Taufik Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Taufik menambahkan, koordinasi antara Kemenpora dan PSSI berjalan lancar.

“Sudah dibicarakan langsung dengan Pak Menteri Erick Thohir. Kan Pak Menteri juga Ketua Umum PSSI, jadi koordinasinya lebih mudah,” ucapnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Kluivert dan staf pelatihnya pada 16 Oktober 2025. Meski kontrak dua tahun berakhir lebih cepat, ia menegaskan keputusan itu diambil dengan rasa hormat.

Baca Juga: Paling Banyak Mengakses Aplikasi Ayo Pramuka Kwarnas, Sekda Apresiasi Kwarcab Luwu Utara

Halaman:

Tags

Terkini