olahraga

Timnas Indonesia di Era Kluivert Tantang Nasib di Round 4 : Protes Wasit Mental, Skema Bola Mati Jadi Kunci Laga Kontra Arab Saudi

Rabu, 8 Oktober 2025 | 05:22 WIB
Mengintip fakta terkini jelang laga Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. ((Instagram.com/@timnasindonesia))


(KLIKANGGARAN) – Harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 Zona Asia memasuki babak baru. Meski peluangnya terbilang tipis, skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert bertekad melawan segala prediksi negatif di Round 4.

Menurut laporan Footy Ranking pada Selasa, 7 Oktober 2025, peluang Indonesia untuk menembus panggung Piala Dunia hanya sekitar 5 persen. Kendati demikian, Kluivert menegaskan bahwa semangat dan strategi tetap menjadi kunci menghadapi tantangan berat tersebut.

Di tengah persiapan menantang Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 12 Oktober mendatang, kabar kurang menggembirakan datang dari PSSI. Protes resmi yang mereka ajukan kepada AFC terkait penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, ditolak oleh konfederasi sepak bola Asia itu.

Baca Juga: Ambruknya Ponpes Al Khoziny Ungkap Minimnya Izin Bangunan Pesantren, Menag dan Menteri PU Siap Lakukan Pendataan Nasional

Wasit dari Timur Tengah Tetap Pimpin Laga

Keputusan AFC mempertahankan Ahmed Al-Ali sebagai wasit pertandingan membuat Indonesia harus menerima kenyataan pahit sebelum laga dimulai.

AFC menjelaskan bahwa penunjukan tersebut telah melewati proses seleksi ketat dan tidak mengandung konflik kepentingan.

“Afiliasi regional pertandingan tidak menimbulkan konflik kepentingan karena mereka semua adalah wasit elit AFC yang sepenuhnya terlatih dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik tanpa rasa takut atau pilih kasih,” tulis AFC dalam pernyataan resminya, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Baca Juga: Wujudkan Produk Hukum Berkualitas, Pemda Lutra dan Kemenkum Sulsel Teken MoU

Selain itu, AFC juga menegaskan bahwa pemilihan wasit telah disetujui oleh FIFA. Dengan demikian, PSSI dan publik sepak bola Indonesia hanya bisa berharap agar laga kontra Arab Saudi berlangsung adil tanpa keputusan kontroversial.

Kluivert Fokus pada Strategi dan Bola Mati

Alih-alih terjebak pada isu wasit, pelatih Patrick Kluivert memilih memusatkan perhatian pada kesiapan tim. Ia menilai skema bola mati bisa menjadi kunci untuk mencuri peluang dari lawan yang lebih kuat.

“Kami tahu siapa tim-tim besar di sepak bola, tapi yang paling penting adalah yang terjadi nanti di lapangan,” ujar Kluivert dikutip dari AFC, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

“Kami harus fokus dan tajam, terutama di skema bola mati jika kami ingin mendapatkan yang kami inginkan,” tambahnya.

Baca Juga: Selaraskan Program Lintas Sektor, Pemda Lutra Gelar FGD Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Halaman:

Tags

Terkini