Hasil imbang 0-0 melawan Laos, negara yang kualitas sepakbolanya sebetulnya masih di bawah Indonesia menimbulkan kekecewaan bagi para pencinta Timnas Indonesia.
Luapan kekecewaan ditumpahkan dalam komentar di akun Instagram Ketua Umum PSSI Erik Thohir pada unggahannya. Bahkan ada nitizen yang membandingkan TimNas Indonesia saat dilatih oleh pelatih Korea Selatan Shin Tae yong (STY).
Berikut adalah beberapa komentar nitizen yang yang ada di akun Instagramnya Erik Thohir @erikthohir.
“Tetap sentuhan taktik STY yg terbaik pak", tulia @purnasp
“Apakah bye bye Piala Asia?" tulis @rizki.ah2
“Laos aja ngga bisa ditembus apalagi Korsel,"@nevahandari_
“Berhasil menahan imbang LAOS DITANGAN KEPELATIHAN TERBAIK,"@fahmimufti.h
“WAJIB EVALUASI INI JAJARAN KEPELATIHAN TERBAIK MENURUT ARYA SINULINGGA @arya.m.sinulingga. MASA IYA GA BISA CETAK GOL LEWAT OPEN PLAY, LAWAN KELAS ASEAN LAGI?? BISA NYA DI BRUNEI DOANG YAA? EVALUASI INI PAK ERIK @erickthohir …” @bintaang_mj
Ragam komentar ini memperlihatkan kekecewaan publik, khususnya terkait performa lini depan dan keputusan teknis usai perpisahan dengan pelatih Shin Tae-yong.
Dengan satu poin di tangan, Timnas U-23 kini wajib menang saat menghadapi Makau (6 September) dan Korea Selatan (9 September) jika ingin menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.**