(KLIKANGGARAN) Kabar duka meninggalnya Diogo Jota dalam kecelakaan mobil di Spanyol membuat ruang ganti Liverpool larut dalam kesedihan.
Para pemain The Reds satu per satu menyuarakan betapa besar kehilangan yang mereka rasakan — bukan hanya kehilangan penyerang tajam, tetapi juga seorang sahabat dan saudara yang begitu mereka cintai.
Virgil van Dijk, sang kapten, mengungkapkan keterkejutannya yang begitu dalam.
Baca Juga: Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Tambah Daftar Panjang Kecelakaan Kapal di Perairan Selat Bali
“Aku tak percaya ini. Aku tak mau percaya ini. Benar-benar hancur dan tak bisa berkata-kata,” tulis Van Dijk di media sosial.
“Untuk keluargamu kehilangan dua putra, seorang suami, seorang ayah — itu sungguh tak terbayangkan. Begitu kejam dan tak adil. Hatiku hancur untuk Rute dan anak-anakmu. Aku janji, di masa sulit ini dan selamanya, kami akan selalu ada untuk keluargamu.”
Andy Robertson, yang dikenal sangat dekat dengan Jota, menulis pesan panjang mengenang persahabatan mereka.
Baca Juga: Kemenhub: KMP Tunu Pratama Jaya Alami Distress Sebelum Tenggelam di Selat Bali
“Yang paling kupikirkan sekarang adalah keluarganya. Kehilangan dua jiwa seberharga Diogo dan Andre terlalu berat untuk ditanggung. Kami akan mencoba melewati ini bersama-sama… selama apa pun waktunya,” ungkap Robertson.
“Tapi aku mau bicara soal temanku. Orang yang kusayangi dan akan kurindukan luar biasa. Dia orang paling baik, paling tulus. Penuh cinta pada keluarga, penuh tawa. Dia bahkan paling ‘British’ di antara pemain asing yang pernah kutemui. Kami bercanda memanggilnya Diogo MacJota.”
Bek sayap Trent Alexander-Arnold juga tak kuasa menahan duka.
Baca Juga: Beda Sehari, Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
“Sulit sekali menemukan kata-kata ketika kepala dan hati masih berusaha menerima bahwa seseorang yang begitu kau sayangi telah tiada,” tulisnya.
“Diogo, keluargamu adalah duniamu. Untuk Rute, anak-anakmu, dan orang tuamu, hati kami semua hancur.”