KLIKANGGARAN --- Indonesia akhirnya pulang dengan tangan hampa dari turnamen bulutangkis Malaysia Masters Super 500 setelah satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah di final melawan wakil tuan rumah, Malaysia, Goh Son Huat/Lai Shevon Jemie, dengan dua gim, 18-21 dan 19-21.
Hasil ini membuat Indonesia mencatatkan hasil minor di turnamen BWF Tour Superseries tersebut, karena Indonesia tak meraih satu pun gelar. Rinov/Pitha yang menjadi tumpuan terakhir untuk membawa pulang gelar juara juga kandas. Partai Rinov/Pitha versus Goh Son/Lai Shevon di Axiata Arena, Minggu (26/5), berlangsung ketat dan menarik.
Baca Juga: Tak Terima Tuduhan Polisi, Pegi alias Perong Teriak Bukan Tersangka dan Rela Mati!
Meski berlangsung dalam dua gim saja, akan tetapi kemenangan pasangan Malaysia ini diraih tidak dengan mudah. Goh Son/Lai Shevon harus menyelesaikan perlawanan Rinov/Pitha dalam waktu 47 menit. Pada gim pertama, Goh Son/Lai Shevon tampil meyakinkan dengan keunggulan 5-2. Meski bisa mendekati poin di pengujung gim pertama, tetapi Rinov/Pitha harus mengakui keunggulan Goh Son/Lai Shevon 18-21.
Pada gim kedua, Rinov/Pitha yang merupakan unggulan ketiga di turnamen ini tak ingin membuat lawannya berkembang dengan terus menekan melalui permainan menyerang. Alhasil, poin Rinov/Pitha selalu unggul dari lawannya. Mulai 7-3 dan 16-13. Poin 16 yang dimiliki Rinov/Pitha tertahan, hingga Goh Son/Lai Shevon mampu menyamakan kedudukan, 16-16.
Tidak ingin menyerah dan berupaya membuat pertandingan berlangsung tiga gim, Rinov/Pitha kemudian sukses mengungguli lawannya menjadi 18-16. Pada posisi inilah, Goh Son/Lai Shevon mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik. Goh Son/Lai Shevon akhirnya mampu menyudahi perlawanan epik dari Rinov/Pitha, dan menutup pertandingan dengan 21-19.
Kegagalan ini tentu diharapkan menjadi pemicu bagi Rinov/Pitha agar terus berbenah dan memperbaiki performa mereka di turnamen-turnamen berikutnya.
Apalagi Rinov/Pitha menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran yang akan berlaga dalam event olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Paris pada Juli-Agustus 2024 mendatang.**