Febi menambahkan:
“Harus lebih fokus dan kuat di permainan cepat.”
Febriana/Meilysa: Tertinggal 1–2 Jadi Pemacu Semangat
“Kami tidak memikirkan menang kalah, hanya fokus main. Tertinggal 1–2 justru jadi pecutan. Final pasti lebih keras tapi kami siap.”
Mutiara Ayu, Penentu Kemenangan: Siap Jika Diturunkan di Final
“Senang bisa membawa tim ke final. Kalau diturunkan lagi, saya siap. Komposisi tim kuat dan saya yakin pelatih memilih yang terbaik.”
Mutiara menegaskan bahwa dukungan tim menjadi modal terbesar saat menghadapi tekanan publik Thailand.
Tim Putra Indonesia: Siap Hadapi Malaysia dengan Fokus dan Tenaga Prima
Tim putra Indonesia mengalahkan Singapura 3–1. Meski Alwi kalah di partai pembuka, skuad Merah-Putih bangkit melalui ganda dan tunggal kedua.
Alwi Farhan: Tekanan Tunggal Pertama, Pelajaran Menuju Final
“Loh Kean Yew menekan sejak awal. Saya minta maaf belum bisa menyumbang poin. Di final, saya harus lebih siap dan bisa mengatasi tekanan.”
Alwi menegaskan ia sudah mempelajari pola pemain Malaysia.
Sabar/Reza: Debut Multievent, Kini Mengincar Poin Penting
Sabar mengatakan:
Artikel Terkait
Persiapan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2025: TC Dua Gelombang dan Harapan Pulihnya Marselino Ferdinan
Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Indonesia Langsung Adaptasi Lapangan Setiba di Thailand
Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Putri Indonesia Turunkan Skuad Terbaik Hadapi Myanmar di Perempatfinal
SEA Games 2025: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Sukses Segel Medali Usai Kalahkan Myanmar 3-0 di Perempatfinal
SEA Games 2025: Tim Beregu Putri Indonesia Lolos ke Final, Para Pemain Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Malaysia