“Alhamdulillah bisa menyumbang poin pertama. Partai pembuka itu penting untuk menambah semangat teman-teman di bawah.”
Putri mengaku lebih siap menghadapi Letshanaa karena cukup sering bertemu di turnamen internasional.
Rachel/Febi: “Kami Sudah Berjuang, Tapi Tenaga Menurun di Gim Ketiga”
Ganda putri Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum tampil ngotot tetapi kalah tipis dari pasangan andalan Malaysia. Meski demikian, keduanya melihat banyak aspek positif dari pertandingan ini.
Rachel mengatakan:
“Kami berusaha lebih tenang di gim kedua dan bisa menang. Tapi di gim ketiga tenaga menurun.”
Febi menambahkan:
“Setelah rally panjang, fokus dan tenaga turun. Itu yang membuat kami kesulitan.”
Febriana/Meilysa: “Tertinggal 1-2 Jadi Pecutan untuk Bangkit”
Pasangan ganda putri senior, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, tampil sangat dominan dan menyamakan kedudukan 2–2.
Febriana menyebut mereka fokus pada pola permainan tanpa memikirkan tekanan.
“Kami tidak memikirkan menang kalah, hanya fokus di lapangan. Saat tertinggal 1-2 justru jadi pecutan untuk membawa pertandingan ke partai kelima.”
Mutiara Ayu, Penentu Kemenangan: “Ingin Membuktikan Saya Layak Diturunkan”
Laga dramatis ditutup oleh kemenangan Mutiara Ayu Puspitasari yang tampil percaya diri di partai penentuan.
Artikel Terkait
Persiapan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2025: TC Dua Gelombang dan Harapan Pulihnya Marselino Ferdinan
Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Indonesia Langsung Adaptasi Lapangan Setiba di Thailand
Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Putri Indonesia Turunkan Skuad Terbaik Hadapi Myanmar di Perempatfinal
SEA Games 2025: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Sukses Segel Medali Usai Kalahkan Myanmar 3-0 di Perempatfinal