Meski kalah, Ana/Trias tetap tampil memukau sepanjang turnamen.
Febriana mengaku perasaannya campur aduk.
“Senang dan excited, meski ada rasa tidak puas. Tapi kami sudah keluarkan semua kemampuan. Hasil ini jadi batu loncatan untuk jadi nomor satu,” ujarnya.
Meilysa menegaskan mereka belum berhenti belajar.
“Kami belum cukup puas. Harus belajar terus memperbaiki kesalahan. Tapi tetap bersyukur, semangat terus, dan latihan sampai juara satu,” tegasnya.**
Artikel Terkait
Dua Ganda Putri Indonesia Tembus Semifinal Australia Open 2025, Peluang All-Indonesian Final Terbuka
Indonesia Pastikan Gelar Ganda Putri di Australian Open 2025, Terjadi All Indonesian Final untuk Pertama Kalinya di Level BWF Super 500+
Indonesia Resmi Juara Umum Australian Open 2025: Enam Wakil Tembus Final, Dua Gelar Sudah di Tangan dan Berpeluang Sapu Bersih
Pasangan Ganda Putra Raymond/Joaquin Bikin Kejutan Besar, Indonesia Sapu Bersih Gelar Ganda Putra & Ganda Putri di Australian Open 2025