(KLIKANGGARAN) — Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, mencetak sejarah baru setelah namanya resmi masuk daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025 berkat gol spektakuler jarak jauhnya ke gawang Arema FC. Pengumuman nominasi itu dirilis langsung oleh FIFA melalui situs resminya pada Kamis (13/11/2025).
Melalui laman resminya, FIFA mengajak publik untuk ikut memberikan suara guna mendukung Ridho.
“Saksikan gol Rizky Ridho untuk Persija Jakarta ke gawang Arema pada 9 Maret 2025 di Liga 1 Indonesia, dan berikan suara Anda dalam FIFA Puskás Award 2025,” tulis FIFA.
Gol yang mengantar Ridho ke jajaran dunia itu tercipta ketika ia melepaskan tendangan setengah lapangan, memanfaatkan posisi kiper Arema, Lucas Frigeri, yang terlalu maju. Bola meluncur tinggi dan jatuh tepat di dalam gawang dalam momen yang kemudian viral secara internasional.
Meski Persija tumbang 1–3 pada laga tersebut, tembakan jarak jauh Ridho justru menjadi salah satu sorotan dunia sepak bola dan membuat namanya disejajarkan dengan pemain elite global.
Bersaing dengan Nama Besar Dunia
Ridho kini bersaing dengan 10 kandidat lainnya seperti Declan Rice (Arsenal) dan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal. Rice dinominasikan berkat tendangan bebas jarak jauh ke gawang Real Madrid (8 April 2025), sementara Yamal masuk nominasi berkat aksi solo run gemilangnya saat menghadapi Espanyol (15 Mei 2025).
Baca Juga: BNPB Ungkap 47 Korban Longsor Cilacap, 3 Tewas dan 21 Hilang; Pencarian Dikebut di Masa Golden Time
Nominasi lainnya meliputi pemain dari liga Brasil, Argentina, Meksiko, Italia, MLS, hingga Piala Dunia Antarklub 2025.
Daftar 11 nominasi Puskas Award 2025:
- Alerrandro
- Alessandro Deiola
- Pedro De La Vega
- Santiago Montiel
- Amr Nasser
- Carlos Orranta
- Lucas Ribeiro
- Declan Rice
- Rizky Ridho
- Kevin Rodrigues
- Lamine Yamal
Puskas Award sendiri merupakan penghargaan tahunan FIFA untuk gol terbaik di seluruh dunia, tanpa memandang level kompetisi atau siapa pemainnya.
Artikel Terkait
Jerat Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat: Denda Rp73 Miliar hingga Ancaman Diskualifikasi Piala Asia 2027
Erick Thohir Umumkan Berakhirnya Era Kluivert di Timnas Indonesia: PSSI Fokus Target 100 Besar FIFA dan Piala Dunia 2030
Inilah Alasan FIFA Luncurkan FIFA ASEAN Cup, Turnamen yang Disebut Bakal Geser Popularitas Piala AFF di Asia Tenggara
Nova Arianto Dipromosikan ke Timnas U-20, Erick Thohir Ingatkan Garuda Muda: Jangan Cepat Berpuas Diri