Jejak Wasit Ahmad Al Ali yang Pimpin Laga Arab Saudi vs Indonesia: Kenangan Pahit 2021 hingga Sorotan Isu Netralitas di Jeddah

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 22:15 WIB
Menyoroti kiprah wasit Ahmad Al Ali (tengah) yang akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ( (YouTube.com / AFC Asian Cup))
Menyoroti kiprah wasit Ahmad Al Ali (tengah) yang akan memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ( (YouTube.com / AFC Asian Cup))

Kenangan Pahit Timnas Indonesia di 2021

Nama Ahmad Al Ali bukanlah sosok baru bagi publik sepak bola Indonesia. Ia pernah memimpin laga Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Juni 2021, di mana Indonesia kalah 0–4 dan mendapat 7 kartu kuning, lima di antaranya untuk pemain Garuda.

Kontroversi mencuat ketika gol pertama Vietnam disahkan meski diduga ada handball dari Nguyen Tien Linh.

Protes keras dari kiper Nadeo Argawinata justru berbuah kartu kuning bagi dirinya — kejadian yang masih membekas di ingatan suporter Garuda hingga kini.

Baca Juga: Inilah Fakta Terbaru Teror Bom di 3 Sekolah Internasional Tangsel–Jakut: Jejak Nomor Nigeria hingga Tebusan Rp497 Juta

Sudah 3 Kali Pimpin Laga Arab Saudi

Selain memimpin laga Indonesia sebelumnya, Al Ali juga pernah tiga kali menjadi wasit dalam pertandingan yang melibatkan Arab Saudi.

Catatannya: satu kemenangan (vs Qatar di Gulf Cup 2019), satu hasil imbang (vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026), dan satu kekalahan (vs Bahrain di semifinal Gulf Cup 2024).

Meski secara statistik tidak menunjukkan keberpihakan, sebagian publik Indonesia tetap menilai wasit asal Kuwait itu berada dalam posisi rawan konflik kepentingan.

Baca Juga: Fenomena Meteor di Langit Cirebon Bikin Geger: Analis BRIN Ungkap Ukuran 3–5 Meter, Bandingkan dengan Kejadian di Bone 2009

Dengan rekam jejak panjang dan kontroversi yang sempat terjadi, penunjukan Ahmad Al Ali memimpin laga Arab Saudi vs Indonesia menjadi ujian besar bagi profesionalismenya.

Pertandingan pada 9 Oktober 2025 di Jeddah itu kini bukan hanya soal perebutan tiket Piala Dunia, tetapi juga soal bagaimana menjaga keadilan di lapangan hijau.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X