Pada menit ke-33, gantian Kolombia yang mengancam gawang Argentina melalui sepakan keras Jefferson Lerma, namun masih bisa ditepis Emi Martinez.
Kejadian tak mengenakkan dialami Messi pada menit ke-36. Ia mengalami cedera setelah berduel dalam perebutan bola dengan bek lawan.
Bintang Inter Miami ini sempat dirawat beberapa menit oleh tim medis. Namun, ia masih mampu meneruskan permainan. Hingga turun minum, skor masih sama kuat, 0-0.
Pada babak kedua, Kolombia terlihat mulai keluar menekan dan terus bermain agresif. Terbukti, di menit-menit awal, Santiago Arias mendapatkan peluang, namun belum berhasil.
Baca Juga: Disaksikan 80.102 Pasang Mata, Argentina Melangkah ke Final Copa America 2024
Tak ingin terus ditekan, Argentina mulai keluar untuk menyerang balik. Di Maria mendapatkan peluang pada menit ke-58, namun sepakannya masih bisa diblok kiper Vargas.
Sementara itu, Messi yang kurang nyaman bermain akibat cedera yang dialaminya pada babak pertama, akhirnya tak bisa melanjutkan laga.
Ia pun menyerah untuk terus bermain dengan tensi tinggi. Scaloni terpaksa menggantinya dengan Nico Gonzalez pada menit ke-66. Messi pun keluar lapangan dengan isak tangis kesakitan.
Kolombia pun berada di atas angin karena Messi tak lagi berada di lapangan. Terbukti, Kolombia mampu memanfaatkan situasi Argentina yang bermain tanpa pemain andalannya itu.
Meski menguasai jalannya laga, Kolombia tak mampu memanfaatkan situasi. Skor masih 0-0. Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu.
Paruh pertama tambahan waktu, kedua tim masih silih berganti menyerang untuk mencari gol pembuka. Namun, kedua tim belum bisa mengubah apa pun. Skor masih 0-0.
Baca Juga: Kalahkan Brasil dengan 10 Pemain, Uruguay Melaju ke Semifinal Copa America 2024
Masuknya beberapa pemain baru pada menit ke-97, yaitu Giovani Lo Celso, Leandro Paredes dan Lautaro Martinez betul-betul mengubah semuanya.
Nama yang disebut terakhir mampu menjadi pembeda. Pada menit ke-112, Lautaro Martinez sukses mengonversi umpan Di Maria menjadi gol satu-satunya dalam laga final ini.
Kemenangan Argentina ini tidak didapatkan dengan mudah. Malah secara keseluruhan, Kolombia mampu mendominasi penguasaan bola, 55% berbanding 45%.
Artikel Terkait
Bukan Ronaldo, Ini Pahlawan Sesungguhnya yang Loloskan Portugal ke Babak Perempat Final
Kemenangan Argentina atas Ekuador di Perempatfinal Diwarnai Kegagalan Penalti Panenka dari Messi
Preview Euro 2024: Spanyol vs Jerman, Final Kepagian
Tragis! Jerman Tersingkir di Kandang Sendiri Berkat Gol Telat Spanyol di Pengujung Tambahan Waktu