Kekalahan yang diderita Ghana itu adalah kekalahan kedua berturut-turut dari lawan yang kekuatannya dibawah Ghana, bahkan yang tidak diperhitungkan dalam sepakbola Afrika.
Sebelumnya pada November di kualifikasi Piala Dunia, Ghana juga kalau dari Kepulauan Komoro.
Pelatih kecewa
Sementara itu pelatih Ghana, Chris Hughton dalam keterangan pers seusai laga melawan Cape Verde mengaku kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya.
Hughton mengaku sudah menurunkan tim terbaiknya dan bermain ofensif untuk mengalahkan Cepe Verde.
"Kami sangat, sangat kecewa dengan hasil ini. Kami menghadapi pertandingan ini dengan rencana permainan," kata Hughton pada konferensi pers.
“Kami sedikit mengubah cara bermain, sistem, sehingga kami bisa memulai dengan langkah terdepan. “Kami kira tim yang diturunkan pastinya tim yang lebih ofensif. Ini niat kami,” tambahnya.
Hughton tidak menyangka Cape Verde bisa membobol gawang Ghana apalagi sampai dua kali.
“Saya pikir ini mengejutkan kami, gol pertama yang membuat kami kebobolan, namun saya pikir kami mampu bangkit kembali,”pungkasnya.**
Artikel Terkait
Turki Bebaskan Pesepakbola Israel yang Ditahan Setelah Pasang Perban di Lengan Bertuliskan 100 hari, 07/10 saat Pertandingan
Presiden Jokowi Beri Dukungan Timnas Indonesia Piala Asia 2023, Laga Perdana Kalah dari Irak, Bagaimana Peluang Lolos Penyisihan Grup Piala Asia 2023?
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA 2023, Messi Telah “Menyelesaikan” Sepak Bola
Timnas Indonesia Gagal Raih Poin Lawan Irak, Shin Tae-yong Nilai Pertanyakan Gol Kedua Irak, Apa Alasannya?
Kalah dari Irak di Laga Perdana Penyisihan Grup D Piala Asia 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Berbenah dan Lakukan Perbaikan!!