Sebuah Catatan dan Do'a Untuk Yang Tersayang

photo author
- Minggu, 20 Juni 2021 | 14:52 WIB
PicsArt_06-20-02.44.33
PicsArt_06-20-02.44.33


PALI, Klikanggaran.com

 

Dear: Yanti

 

Masih belum lekang diingatanku, pertengahan 2019 yang lalu adalah pertama kali aku mengenalmu. Ntah kenapa, di saat pertama aku melihatmu di malam itu, hatiku seakan langsung berbunga-bunga. Jika digambarkan, antara adanya keinginan, harapan, sekaligus sebuah keraguan. Maklum, aku perlu waktu untuk menjatuhkan sebuah pilihan.

 

Apalagi, kata hati dan instingku di kala itu berkata, jika aku dan kamu terdapat sebuah perbedaan karakteristik, baik itu sifat, watak dan kepribadian. Dan hanya sedikit persamaan, yakni kita sama-sama memiliki perwatakan yang keras.

 

Tak butuh waktu lama untuk memilih kamu. Kurang dalam satu pekan, aku bermunajat dalam hati dengan diawali niat yang baik, kuputuskan dan tak ragu untuk memilih dan mencintaimu. Perjuangan dimulai, Ikhtiar pun akhirnya aku lakukan agar aku bisa menjadi orang yang teramat kamu cinta, seperti halnya hati ku yang telah kupersembahkan sepenuhnya untukmu.

 

Siapa sangka, benar kata orang terkadang harapan itu tak seindah apa yang kita bayangkan. Hanya hitungan bulan di tahun yang sama (2019) aku harus rela mengubur dalam-dalam impian ku untuk menjadi orang yang spesial di hatimu. Seumpama sebuah kompetisi, aku tereleminasi pada babak-babak awal. Aku kalah, dan pergi membawa luka yang teramat dalam. Sebagai manusia biasa aku tidak bisa menahan air mata ini untuk tidak jatuh membasahi pipi. Sesuatu yang manusiawi saat seorang manusia kehilangan orang yang teramat dia sayangi.

 

Jika bisa digambarkan, persis saat itu seperti malam gelap tanpa bulan dan bintang, siang yang redup tanpa adanya secerca cahaya sinar matahari. Hidup bak pepasir yang terombang-ambing oleh dentuman ombak. Semuanya terasa semu, tak kuat rasanya meski hanya sekedar bertahan, apalagi untuk melangkah merangkai jalan hidup yang baru.

 

Namun, harapan itu tetap aku gantungkan di langit yang tinggi, berharap mukjizat Tuhan akan berpihak kepada ku pada suatu saat hari nanti. Aku percaya, pada dasarnya cinta sejati itu juga butuh waktu untuk berdiam dalam sanubari hati. Cinta sejati itu juga butuh sebuah proses yang panjang mengiringi sang pemiliknya dalam menemukan jati diri dan pendewasaan diri. Tiada yang salah, hanya aku saja yang mungkin tak menghormati sebuah proses.

 

Di tahun 2020, seakan ada dorongan gaib yang menuntunku untuk kembali turun gunung berada di jalur perjuangan. Namun, apa daya, singkat cerita, hanya kurang satu pekan, lagi-lagi aku dihadapkan pada sebuah kenyataan pahit. Seakan ada bisikan yang menuntunku agar aku kembali kepada keadaan seperti semula. Melepas dan merelakan sesosok wanita yang teramat aku cinta.

 

Waktu pun terus berjalan hampir satu tahun berlalu, engkau yang dulu hinggap dan berdiam direlung hati ini yang terdalam, ntah lekas pergi kemana. Jangankan untuk rindu, bayangan wajahmu pun aku sudah lupa. Mungkin Tuhan sejenak melepas perih yang selama ini telah membelenggu ku.

 

Kini di pertengahan di Tahun 2021, aku dan kamu kembali berjumpa. Entah memang sudah ditakdirkan atau hanya sebuah kebetulan belaka. Yang jelas, satu menit saja memandang wajahmu seakan telah mengembalikan kadar rasa itu sama persis saat awal aku mengenalmu. Duhai ciptaan yang kuasa, sungguh besar, tulus dan sucinya cinta ini padamu.

 

Tak sanggup rasanya aku berspekulasi tentang apa yang akan terjadi kedepan ini. Akan kah aku kembali mengalami tragedi pahit seperti yang pernah aku alami di atas? Aku hanya bisa menadahkan tangan pada yang kuasa agar mencukupkan diri ini berdampingan denganmu hingga maut yang memisah.

 

Akhir kata, kupanjatkan Do'a dari lubuk hati ku yang paling dalam sebagai penutup " Ya Tuhan, jaga dia dan bahagiakan dia selalu. Bimbing dia menjadi wanita yang baik akhlaknya, soleh dan saleha, serta bisa menjadi kebanggaan keluarga dan Ibundanya tercinta.

 

*Dari orang yang mencintai dan menyayangimu selalu (Budi s)

 

-

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X