OKI ---- Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Qur'an yang terletak di Dusun Tangsi Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mendapat kunjungan Edu Trip bersama Sahabat Juang Indonesia (SJI) beserta Foundernya, Ustadz, Ali Aryadi Usman didampingi oleh Yayasan Ummi Romlah Palembang, Endang Sasi (Sosial Worker), Selasa, (19/01/2021).
Tujuan dari kunjungan tersebut, dalam rangka silaturrahmi serta kepeduliannya setelah mendengarkan cerita dan melihat foto kondisi Ponpes yang ditunjukan oleh Ketua Yayasan serta Pengasuh Ponpes kepada Endang.
"Kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua Ibu Endang ke Ponpes Hidayatul Qur'an. Sementara pada saat kunjungan pertama Ibu Endang ke Ponpes Hidayatul Qur'an, kita ceritakan dan perlihatkan foto-foto kondisi Ponpes, serta bisa berdirinya Ponpes di daerah pehujung Kabupaten OKI ini,"ungkap Ketua Yayasan, Ustadz Heriyanto didampingi Pengasuh Ponpes, Ustadz Kholisen Prima.
Menurutnya, keberangkatan para rombongan ini ke Ponpes Hidayatul Qur'an dikawal lansung oleh Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes melalui jalur sungai, mengingat kondisi jalan mengunakan jalur darat menuju lokasi Ponpes yang tidak mendukung, karena jalannya masih timbunan tanah merah dan belum tersentuh aspal.
"Itu sebabnya kita putuskan untuk berangkat dari Palembang mengunakan jalur sungai, yang memakan waktu tempuh kurang lebih 10 jam perjalanan,"jelasnya.
Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes Hidayatul Qur'an mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan para rombongan Sahabat Juang Indonesia dan Yayasan Ummi Romlah.
"Kami tidak bisa membalas atas apa yang telah kalian berikan, semoga kunjungan ini mendapatkan keberkahan bagi kita semua dan Ponpes yang terletak di pedalaman ini," pungkasnya.
Setibanya di Ponpes Hidayatul Qur'an, para rombongan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh Santriwan/i, walaupun Ponpes tersebut di pelosok desa dan masih banyak kekurangan fasilitas. Selain itu, para rombongan tersebut juga memberikan santunan kepada Santriwan/i berupa perlengkapan sekolah seperti, tas sekolah, buku, juga baju layak pakai.
"Walaupun kalian di pelosok desa, kalian berhak mendapatkan ilmu yang sepadan seperti mereka yang memiliki cukup fasilitas. Dan, meskipun sekarang Ponpes ini masih serba kekurangan, tapi yakinlah doa-doa para Kyai serta Ustadz kalian akan diberikan kecukupan," kata Founder Sahabat Juang Indonesia.
"Kedepan kita akan berjuang bagaimana Ponpes ini bisa berkembang dan berkecukupan, karena kita lihat sangat tidak layak. Santri sebanyak 108, sementara lokal kelas cuma ada dua. Sayang sekali, Ponpes ini belum mendapatkan sentuhan dari pemerintah kabupaten OKI. Kalau pemberitahuan sudah dilakukan, tapi sampai saat ini belum ada yang berkunjung,"tambahnya.
