Mesir Menemukan 14 Peti Mati Kuno di Saqqara

photo author
- Senin, 21 September 2020 | 08:21 WIB
mesir kuburan
mesir kuburan


(Klikanggaran)--Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan pada hari Minggu penemuan 14 peti mati di daerah Saqqara yang telah terkubur selama 2.500 tahun.


Makam itu ditemukan dua hari lalu selama penggalian arkeologi dan mengikuti penemuan 13 sarkofagus kayu di tempat pemakaman yang sama awal bulan ini, menurut kementerian.


Baca Juga: Rasisme Anti-Palestina di Universitas Toronto


Pemakaman Saqqara yang luas, sekitar 30 km selatan Kairo, adalah bagian dari ibu kota kuno Memphis, sebuah situs Warisan Dunia Unesco.


Saqqara adalah situs dari Piramida Langkah Djoser yang berbentuk persegi panjang kolosal.


Foto-foto peti mati kayu yang terawat baik menampilkan lukisan yang rumit dan berornamen, dengan garis merah marun dan biru, serta gambar hieroglif.


Mesir telah berusaha untuk mempromosikan penemuan arkeologi di seluruh negeri dalam upaya untuk menghidupkan kembali pariwisata, yang terpukul dengan pembatasan perjalanan karena pandemi virus corona.


Penemuan baru adalah kejadian biasa di Mesir, yang budaya kunonya berasal dari beberapa milenium.


Tahun lalu, pihak berwenang Mesir mengungkap sejumlah peti mati yang ditemukan di Asasif Necropolis, Luxor, termasuk makam yang berasal dari dinasti ke-22, dari abad ke-10 SM. Peti mati berisi sisa-sisa mumi pria, wanita dan anak-anak.


Baca Juga: Kisah Pangeran Alwaleed Ditahan di Hotel Ritz Carlton yang Diubah MBS Menjadi Penjara


Kerusakan yang tidak dapat dibatalkan


Kementerian menggambarkan penemuan itu sebagai salah satu penemuan "terbesar dan terpenting" dalam beberapa tahun terakhir, dan penemuan sarkofagus kuno terbesar sejak abad ke-19, kata Menteri Purbakala Khaled el-Enany di Luxor.


Namun, pada bulan Agustus, pihak berwenang menimbulkan kemarahan ketika mereka mulai menghancurkan makam di Kota Orang Mati yang terkenal di dunia, sebuah pekuburan luas yang berisi makam dan tempat suci para pemimpin Islam yang penting, untuk memberi jalan bagi jembatan layang baru.


Awal bulan ini, pihak berwenang juga mengumumkan pembangunan dua jalan raya di seluruh dataran tinggi piramida, menghidupkan kembali dan memperluas proyek yang telah ditangguhkan pada 1990-an setelah protes internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Tags

Rekomendasi

Terkini

X