(Klikanggaran)--Di sebuah rumah mewah di Hollywood Hills, para influencer TikTok muda mondar-mandir di pagi yang cerah minggu ini mencoba ide-ide baru untuk video pendek lucu yang mereka harap akan menjadi viral.
Mereka juga merasa prihatin tentang masa depan mereka.
Kids Next Door LA adalah salah satu dari beberapa rumah TikTok yang didirikan di Amerika Serikat tempat para remaja tinggal, tidur, dan bertukar pikiran tentang ide-ide kreatif untuk video tari dan musik, dan mencari kesepakatan dengan merek-merek yang dapat menghasilkan jutaan dolar untuk para pemberi pengaruh teratas.
Tetapi mata pencaharian mereka sekarang berisiko dari perintah eksekutif oleh Presiden AS Donald Trump yang akan secara efektif melarang aplikasi media sosial jika induknya di China, ByteDance, tidak mencapai kesepakatan untuk mendivestasikannya pada pertengahan September.
"Selama dua hingga lima bulan, mungkin, semua orang akan mendapat pukulan besar. Semua orang akan kehilangan aliran pendapatan. Saya pikir itu benar-benar bodoh ... apa yang dilakukan Trump," kata Adam Miguest 27, yang dikenal di TikTok sebagai @itsadamm, yang merupakan salah satu dari tujuh influencer di rumah tersebut.
Walmart Inc mengatakan minggu ini bahwa mereka bergabung dengan Microsoft dalam upaya untuk mendapatkan aset TikTok di AS. ByteDance diperkirakan akan memilih penawar untuk mengadakan pembicaraan eksklusif paling cepat hari Jumat, tetapi tidak jelas bagaimana kesepakatan apa pun akan memengaruhi masa depan video unik yang dicintai oleh jutaan orang dan mereka yang membuatnya.
Claire Hesser, 18, mantan ratu kecantikan, mengatakan TikTok dengan cepat menjadi bagian besar dari budaya anak muda.
"Saya merasa jika itu diambil, saya merasa itu akan lebih menyakitkan daripada menguntungkan ... Saya hanya berharap mereka mengerti bahwa TikTok benar-benar berdampak pada dunia kita saat ini dan generasi kita khususnya," katanya.
Bukan hanya influencer yang dapat dipengaruhi oleh perubahan apa pun, tetapi juga merek yang ingin berbisnis dengan mereka.
“Mungkin orang-orang menutup penjualan di dalam toko dan mereka akan melakukan strategi e-commerce yang melibatkan TikTok. Itu bisa mempengaruhi banyak industri - terutama industri musik karena begitu banyak lagu yang viral dari TikTok,” kata Ariadna Jacob, yang perusahaannya mengelola Kids Next Door LA.
Hailey Orona, yang dikenal online sebagai @ real.ona, memiliki 9,5 juta pengikut di TikTok dan akan meluncurkan lini kecantikannya sendiri. Tetapi dia juga memiliki 2,8 juta pengikut di Instagram untuk digunakan kembali.
“Kalau memang kena banned, saya punya back-up plan tentunya pindah ke platform YouTube atau pakai Reel di Instagram,” ujar Orona.
Sumber: Al Jazeera
