JAKARTA (Klikanggaran)--Kemandirian kader GP Ansor merupakan salah satu visi yang dicanangkan Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas. Untuk merealisasikan visi tersebut, Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha PW GP Ansor DKI Jakarta menggelar Pelatihan Bank Sampah Mountrash di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta Pusat, Sabtu 4/7.
"Pelatihan Bank Sampah ini merupakan upaya Ansor DKI untuk membangun kemandirian kader agar dapat menambah penghasilan keluarga sekaligus melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik", papar Ketua Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha PW GP Ansor DKI Jakarta Alfanny di depan puluhan peserta dari PAC GP Ansor se-DKI Jakarta.
Menurut Alfanny, GP Ansor DKI Jakarta akan membuat pilot project Bank Sampah Mountrash di sejumlah titik di Jakarta bekerjasama dengan Bank DKI.
"Seluruh proses layanan dan transaksi Bank Sampah ini nanti seluruhnya bersifat non tunai yang difasilitasi produk perbankan Bank DKI", ujar Alfanny.
Dalam pelatihan yang menerapkan protokol Covid-19 dan dimoderatori Dadya Manggala, pihak Bank DKI dan PT Mountrash menjelaskan alur proses kerja Bank Sampah tersebut.
Hendra dari Bank DKI menjelaskan bahwa Bank Sampah tersebut berbeda dari bank sampah konvensional.
"Selain seluruh prosesnya menggunakan layanan non tunai, Bank Sampah Mountrast juga memotong mata rantai distribusi sehingga akan memberikan hasil optimal bagi konsumen dan kader Ansor sebagai pick up point", urai Hendra.
Di akhir acara, peserta meninjau lokasi bank sampah mountrast yang terletak di basement kantor pusat Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat.
