GP Ansor Jakbar Selenggarakan Talkshow Kebangsaan: Toleransi Milenial dan Kemajemukan Jakarta

photo author
- Minggu, 1 Maret 2020 | 22:52 WIB
IMG-20200301-WA0067
IMG-20200301-WA0067


Jakarta,Klikanggaran.com - Semakin menguatnya intoleransi dan radikalisme tidak hanya terjadi di sektor politik tapi juga merambah dunia pendidikan sehingga diperlukan penguatan toleransi di dunia pendidikan. Demikian pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, pada 'Talkshow Kebangsaan' yang diselenggarakan GP Ansor Jakarta Barat (Jakbar), di Aula RW 15 Taman Palem Lestari, Cengkareng.


"Perlu aktivitas bersama yang intens antara siswa-siswa sekolah negeri yang mayoritas muslim dengan sekolah swasta yang lebih plural. Aktivitas tersebut akan memperkuat toleransi di dunia pendidikan", ujar William, Jumat (1-3).

-


Senada dengan William, tokoh penggerak silat tradisi betawi, H. Anwar Al Batawie, juga mengungkapkan pentingnya peranan orang tua dalam memperkuat toleransi pada anak-anaknya yang tergolong generasi millenial.


"Orang tua harus pro aktif mendampingi anaknya dan memberikan pengertian tentang hakikat agama sehingga tidak terpapar radikalisme", jelas H.Anwar yang juga aktif di Bamus Betawi.

-


Menurut H.Anwar, lingkungan masyarakat Jakarta cukup kondusif bagi penyemaian nilai-nilai toleransi karena didukung oleh karakter budaya masyarakat Betawi yang toleran dan welcome terhadap saudaranya pendatang dari seluruh Indonesia.


Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat, Alfanny, mengungkapkan bahwa GP Ansor sudah teruji komitmennya dalam mengawal nilai-nilai toleransi.


"Sikap GP Ansor selalu konsisten menolak intoleransi dan kekerasan atas nama agama baik berupa politisasi agama, pelarangan pendirian rumah ibadah maupun persekusi terhadap minoritas seperti yang baru saja terjadi di India," ujar Alfanny.

-


Usai talkshow, Ketua GP Ansor Jakarta Barat melantik 35 ketua ranting GP Ansor se-Jakarta Barat yang akan menjadi peserta Konferensi Cabang (Konfercab) VI GP Ansor Jakbar pada 14 Maret 2020 mendatang.


"Ranting-ranting GP Ansor adalah ujung tombak GP Ansor dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian di tengah masyarakat", tandas Alfanny.


Untuk diketahui, talkshow kebangsaan tersebut selain dihadiri ratusan kader Ansor-Banser se-Jakbar, juga dihadiri Kapolsek Cengkareng, H.Khori, utusan dari Gereja SMI Kalideres, para aktivis AMPP (Angkatan Muda Protestan Pluralistik) dan para pengurus Korwil GP Ansor DKI Jakarta.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X