komunitas

Misteri Gunung Merapi

Jumat, 5 Agustus 2016 | 21:40 WIB
images_berita_Jul_16_1.-Merapi

Jakarta, KlikAnggaran.com - Gunung Merapi adalah gunung yang sangat berbahaya, karena menurut catatan modern, Gunung Merapi mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 2004, kawasan hutan di sekitar puncak gunung ini dijadikan sebagai Taman Nasional Gunung Merapi.

Sejak zaman dahulu, misteri Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah ini menarik perhatian dan sering dibicarakan masyarakat. Misteri ini tidak lepas dari segala hal gaib yang terkadang menjadi ciri khas gunung ini. Gunung Merapi sendiri adalah salah satu gunung vulkanik teraktif di Indonesia.

 

Gunung yang memiliki ketinggian 2.930 m dpl ini dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548 gunung ini tercatat sudah meletus 68 kali, terakhir pada 2010. Tapi, hal ini tidak menghalangi masyarakat untuk tetap tinggal di sana. Magelang dan Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak kurang dari 30 km dari puncaknya. Sampai saat ini, di lereng Merapi masih terdapat pemukiman sampai pada ketinggian 1700 m dan hanya berjarak 4 km dari puncaknya. Hal-hal menarik dan lokasi-lokasi yang dianggap angker di Merapi adalah:

 

Gunung Wutoh dan Kawah Merapi.

-

Dipercaya sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya. Masyarakat percaya, Gunung Wutoh ini dijaga oleh makhluk halus bernama Nyai Gadung Melati. Dia merupakan pemimpin dari pasukan Keraton Merapi dan para makhluk halus wanita. Tugasnya adalah melindungi lingkungan dan hewan ternak, serta menjaga kesuburan tanaman di wilayah tersebut. Nyai Gadung Melati seringkali menampakkan diri dalam mimpi penduduk di sekitar Gunung Merapi dengan pakaian berwarna hijau daun melati. Mimpi itu biasanya dianggap sebagai pertanda oleh penduduk, bahwa dalam waktu dekat akan ada letusan.

 

Penunggu Merapi.

-

Gunung Merapi dalam dunia mistis dianggap sebagai salah satu pusat kerajaan jin di Indonesia. Selain Nyai Gadung Melati, mereka di antaranya adalah Eyang Merapi, yang merupakan pemimpin atau raja para makhluk halus di Merapi. Kemudian Eyang Sapu Jagad, jin penguasa kawah Merapi yang memiliki dua panglima bernama Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat. Lalu, Eyang Sapu Jagad, sebagai penentu apakah gunung akan meletus atau tidak. Karenanya, jaman dulu Raja Yogyakarta sering memberi sesaji agar Eyang Sapu Jagad tidak marah.

Sementara, Eyang Megantara dipercaya sebagai salah satu tokoh penting yang bertugas sebagai pengendali cuaca dan mengawasi daerah di sekitar Gunung Merapi. Eyang Antaboga sebagai penjaga keseimbangan Gunung Merapi di permukaan bumi, agar tidak sampai tenggelam ke dalamnya. Dan, Mbah Petruk atau Kyai Petruk sebagai pemuka jin yang bertanggung jawab atas keselamatan pemduduk di sekitar Merapi. Sedangkan Kyai Sapu Angin dipercaya sebagai penjaga arah mata angin. Makhluk halus yang satu ini sangat akrab di telinga penduduk setempat, karena sering mendatangi penduduk. Ada juga Kyai Wola Wali yang bertugas membersihkan teras Keraton Merapi, dan Kartadimejo sang pemberi informasi kepada penduduk mengenai waktu terjadinya letusan.

Pasar Bubrah.

Halaman:

Tags

Terkini