KLIKANGGARAN -- Siswa ambis adalah siswa yang berusaha untuk mencapai cita-cita dengan belajar yang optimal. Siswa tersebut fokus pada cita-citanya. Ia optimalkan waktunya dengan belajar dan belajar.
Terlebih saat menghadapi ujian masuk PTN, baik SNBP, SNBT, maupun Mandiri. Seorang siswa akan berusaha dengan sebaik-baiknya untuk mencapai ambisi diterima di PTN impian.
Ini menunjukkan bahwa menjadi siswa ambis itu bagus. Dengan begitu, siswa akan fokus dan berusaha keras menuju apa yang diambisikan.
Namun, berdasarkan kajian, untuk meraih hasil belajar yang optimal, menjadi siswa ambis itu ternyata perlu diimbangi dengan menjaga kesehatan mental.
Target prestasi yang tinggi dari diri dan lingkungan ternyata bisa menjadi tekanan yang menyebabkan stres jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, penting menjaga keseimbangan kesehatan mental untuk menghadapi ujian masuk PTN.
Nurhalidah Chory Edelina, siswa ambis dari SMAN 1 Cirebon, berbagi kisahnya saat berjuang melakukan persiapan ujian masuk PTN hingga akhirnya diterima di PTN impian.
Chory bercerita bagaimana dia sempat agak tertekan ketika melihat teman-temannya sudah diterima di PTN melalui jalur SNBP dan SNBT, sedangkan dirinya belum.
Siswa bimbel Nurul Fikri Cirebon itu merasa dirinya sudah berjuang maksimal, tetapi pengumuman diterima di PTN belum kunjung datang.
Hingga Chory teringat sebuah kata-kata yang relate dengan kondisinya saat itu, "Don't trust everything you see even salt looks like sugar."
Ya, Chory harus yakin. Perjuangannya untuk menggapai PTN impian adalah perjuangan yang tidak gampang. Chory harus mempersiapkan diri seoptimal mungkin. Bukan hanya melakukan persiapan belajar, melainkan juga persiapan mental.
Karena itu, Chory tidak mau larut dalam kesedihan. Siswa SMAN 1 Cirebon itu berusaha untuk mengelola tekanan tersebut dengan baik.
Chory berusaha terbuka meminta saran kepada orang tua dan gurunya. Dia juga mencoba mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar impiannya tercapai.