komunitas

Bangkit Sanjaya Sutradarai Lakon 'Kampung Sepuh' yang Dipentaskan Teater Patri, Universitas Pamulang

Senin, 23 September 2024 | 07:39 WIB
Salah satu adegan dalam pentas lakon 'Kampung Sepuh' (endarskyethan)


KLKANGGARAN -- Teater Patri sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Pamulang mempersembahkan pementasan tunggal dengan judul “Kampung Sepuh”.

Pementasan lakon 'Kampung Sepuh'ini dilaksanakan selama dua hari pada 20-21 September 2024.

Di bawah binaan Zaky Mubarok pementasan ini digelar di Amphiteater Seni Budaya, Taman Kota 2, Kota Tangerag Selatan.

Antusiasme penonton terlihat dari penuhnya tribun hingga tidak ada ruang yang kosong.

Bangkit Sanjaya selaku sutradara berhasil memberikan suguhan yang epic dan spektakuler. Bangkit mampu menghadirkan suasana mistis, menegangkan, juga humoris.

Baca Juga: Sinopsis Love Next Door Episode 12: Hubungan yang Membingungkan Seung-Hyo dan Seok-Ryu

Kampung Sepuh merupakan sebuah pertunjukan perjuangan sebuah kampung dalam mempertahankan kedaulatannya demi menyelamatkan ekosistem yang sudah ada.

Sementara para oligarki terus membuat strategi untuk mendapatkan bagian wilayah demi pembangunan ambisius. Kegelisahan pimpinan adat dan Negara terhadap keberlangsungan hidup di era yang mutakhir.

Bangkit selaku sutradara menceritakan awal mula mengangkat Kampung Sepuh sebagai pertunjukan tunggal.

“Berawal saya membaca naskah Kisah Perjuangan Suku Naga karya WS Rendra lalu melakukan observasi ke kasepuhan karang, Lebak, Banten. Pembacaan saya terhadap naskah karya WS Rendra adalah bagaimana perjuangan suku naga (kampung adat memperjuangkan/ menyelamatkan kampung adat agar tidak tersentuh oleh pembangunan, pertambangan yang direncanakan oleh pemerintah pusat.”

Lebih lanjut Bangkit Sanjaya juga menceritakan pembacaannya terhadap mereka (kampung adat) dapat bertahan/menjaga/menyelamatkan ekosistem adalah usaha mereka yang diwakilkan oleh Jaro sekaligus Kepala desa untuk mendapatkan legalitas hukum dan regulasi-regulasi yang sesuai.

Baca Juga: Sinopsis Love Next Door Episode 11: Hubungan Membaik Orang Tua Seung-hyo dan Adegan Romantis Seung-hyo dengan Seok-ryu yang Ditunggu-tunggu Penonton

Ketua Umum Teater Parti, M. Alif Alfa menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pementasan tunggal ini. Alfa turut menyampaikan terima kasih kepada para penonton yang sudah antusias menyaksikan pertunjukan.

“Pementasan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mengembangkan seni budaya melalui teater. Kami berharap dengan lakon ini para penonton tidak hanya terhibur namun juga terinspirasi oleh semangat perjuangan dan pentingnya menjaga alam sebagai bentuk ekosistem yang terkandung dalam cerita.”

Halaman:

Tags

Terkini