Jakarta, Klikanggaran.com-- Gorengan atau makanan yang digoreng memang sangat digemari untuk dikonsumsi semua kalangan. Dari tukang keris sampai artis, dari tukang jualan kuota sampai pedagang batu bata.
Tapi, ngomong-ngomong gorengan, ini kabar dari presenter Maria Vania mengungkapkan kebiasaan Tukul Arwana selama syuting bersama, yaitu sering makan gorengan. Kebiasaan itu, kata Maria Vania, adalah pola hidup kurang sehat.
Oke, kita balik lagi ke...gorengan.
Namun begitu, setelah googling dan bertanya-tanya, ternyata terdapat beberapa bahaya yang mengincar ketika kita terlalu banyak mengonsumsi gorengan.
Baca Juga: Pemborosan di Pemkot Tasikmalaya, Ada 328 KRTS Penerima Bantuan Ganda
Apa saja yang mengincar kita jika makan gorengan berlebih-lebihan? Ini lho yang menginvar kita, di antaranya adalah kalori tinggi, tinggi lemak trans, jantung, diabetes, kegemukan dan bisa saja mengandung zat beracun.
Berdasarkan investigasi penulis terhadap beberapa tukang gorengan yang sedang mangkal dan di warung-warung, diperoleh data 6 (enam) jenis gorengan yang sering dijual. Apa saja sih?
1. Gehu (Toge dan Tahu) atau Tahu Isi
Gehu atau tahu isi ini kini sudah bervariasi ketika dijual. Ada yang rasa original, pedas dan bahkan ekstra pedas. Harga satuannya yaitu seribu rupiah saja. Murah dan mengenyangkan.
2. Tempe / Mendoan
Gorengan tempe juga rasanya tidak kalah lezat. Apalagi kalau dimakan ketika masih hangat dengan cabe rawit. Ada juga yang digoreng setengah matang atau mendoan. Ini juga tak kalah lezatnya. Harganyapun seribuan saja. Murah dan menyenangkan
3. Bakwan
Gorengan Bakwan yang biasa dijual biasanya terbuat dari bahan-bahan sayuran seperi kol, wortel dan sebagainya. Namun ada juga bakwan yang tak kalah enak rasanya yaitu bakwan jagung. Gorengan ini pun sama dijual dengan harga seribuan saja. Murah dan penuh kelezatan.