(KLIKANGGARAN) – Makeup kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup, termasuk di kalangan remaja. Selain untuk mempercantik penampilan saat hangout, produk makeup untuk usia ini biasanya diformulasikan lebih ramah bagi kulit yang cenderung sensitif.
Dua produk yang kerap menjadi pilihan alas makeup adalah foundation dan cushion. Keduanya sama-sama berperan penting dalam menentukan hasil akhir riasan, baik dari segi estetika maupun kesehatan kulit.
Foundation dikenal unggul dalam hal coverage atau kemampuan menutupi ketidaksempurnaan wajah seperti bekas jerawat, kemerahan, dan noda hitam. Formulanya juga tahan lama sehingga riasan tetap segar seharian.
Foundation biasanya diaplikasikan menggunakan kuas atau beauty blender. Namun, jika digunakan terlalu banyak atau tidak merata, hasilnya bisa terlihat berat, bahkan membuat wajah terkesan menor. Teksturnya yang “berat” juga berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Di sisi lain, cushion menawarkan hasil riasan yang lebih ringan dan natural. Banyak cushion yang sudah diperkaya dengan SPF, pelembap, atau bahan bermanfaat lainnya. Produk ini biasanya dilengkapi puff sehingga praktis digunakan sebelum makeup.
Kekurangannya, coverage cushion tidak sekuat foundation, puff mudah kotor sehingga perlu sering dibersihkan, dan harganya relatif lebih tinggi.
Pada akhirnya, pilihan antara foundation atau cushion bergantung pada kebutuhan dan preferensi. Jika ingin coverage maksimal, foundation bisa menjadi opsi.
Namun, untuk tampilan natural dan praktis, cushion mungkin lebih cocok bagi remaja.**