gaya-hidup

Awas! 4 Bahan Skincare yang Bisa Berisiko untuk Kulit, dari Alergi, Penuaan Dini, hingga Potensi Gangguan Kesehatan

Minggu, 10 Agustus 2025 | 05:11 WIB
Ilustrasi peringatan terkait kandungan berbahaya dalam produk skincare. ( (Freepik.com/Benzoix))

(KLIKANGGARAN) – Saat memilih skincare, banyak orang fokus pada merek, harga, atau rekomendasi dokter kulit. Padahal, hal yang tak kalah penting adalah memastikan kandungan produknya aman untuk kesehatan kulit jangka panjang.

Faktanya, sejumlah bahan dalam skincare dapat memberikan efek negatif. Bukannya membuat kulit tampak sehat, penggunaan yang salah justru dapat menimbulkan masalah baru seperti alergi, iritasi, bahkan risiko penyakit tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terus-menerus dari bahan berbahaya di skincare bisa berdampak serius, baik pada kulit maupun organ tubuh lainnya. Berikut empat bahan yang sebaiknya dihindari:

Baca Juga: Indononesia Pastikan Raih Gelar Juara Tunggal Putra Thailand International Series 2025, Sayang Tunggal Putri Gagal ke Final.

1. Parabens
Bahan ini umum ditemukan pada kosmetik, makeup, hingga produk perawatan tubuh. Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan parabens berkaitan dengan risiko kanker payudara, masalah kulit, gangguan reproduksi, dan sistem endokrin. Efeknya juga dapat muncul dari turunannya. Dampak yang sering dilaporkan meliputi kanker payudara, penurunan jumlah sperma pada pria, alergi, dermatitis, dan kemerahan kulit.

2. Phthalates
Phthalates digunakan untuk membuat plastik lebih lentur dan membantu kosmetik menempel di kulit. Bahan ini berbahaya bagi anak-anak karena dapat menyebabkan cacat lahir dan memicu gangguan endokrin. Umumnya ditemukan pada deodoran, lotion, dan hair spray.

Baca Juga: Punya 3,8 Juta Followers Instagram, Justin Hubner Ungkap Popularitas di Indonesia: “Rasanya Seperti Ronaldo”

3. Phenoxyethanol
Menurut Safe Cosmetics, phenoxyethanol adalah zat antiseptik sekaligus pengawet dalam kosmetik. Meski mirip parabens, paparan berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, termasuk reaksi alergi terutama pada kulit wajah yang sensitif.

4. Retinol
Sebagai turunan vitamin A, retinol populer di produk anti-aging karena mampu mengurangi kerutan. Namun, menurut Cosmetics Info, jika terkena sinar matahari, retinol dapat bersifat karsinogenik. Efeknya meliputi kulit mengelupas, sangat kering, dan pada penelitian tikus dapat mempercepat pertumbuhan kanker kulit, meski belum terbukti pada manusia.

Memahami kandungan skincare adalah langkah penting agar rutinitas perawatan kecantikan benar-benar menyehatkan kulit, bukan sebaliknya.**

Tags

Terkini