KLIKANGGARAN--Setiap anak dan remaja pasti pernah merasa kalau membaca buku merupakan hal yang membosankan, walaupun beberapa memang merasa hal tersebut sangat menyenangkan.
Beberapa faktor pendorong yang menyebabkan kita tidak suka membaca buku juga beragam, seperti isi cerita yang kurang menarik, kurangnya warna atau gambar dalam halaman-halaman buku, atau mungkin karena kita hanya lebih berminat melakukan aktivitas lain selain harus fokus membaca buku.
Faktor-faktor ini akhirnya menyebabkan kita menjadi kurang mau berliterasi, karena kita tahu bahwa membaca buku merupakan sumber literasi yang dapat menambah wawasan kita mengenai berbagai hal.
Baca Juga: Sinopsis A Shop for Killers Episode 6: Kisah 14 Tahun Lalu, Bale dengan Jeong-min
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa tetap berliterasi jika kita kurang suka membaca buku?
Sebelumnya, kita harus mengetahui arti literasi. Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu: -- komputer; kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Bila dirangkum, literasi merupakan kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis sehingga dapat digunakan untuk menggali informasi dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Semua kegiatan literasi ini bisa dilakukan bukan hanya dari buku, lho!
Jadi, inilah 4 cara agar kita, khususnya anak dan remaja dapat berliterasi selain dari membaca buku:
Baca Juga: Sinopsis A Shop for Killers Episode 5: Kisah Jeong-min Menjadi Pengkhianat!
1. Menonton Konten Sosial Media yang Informatif
Di era yang sudah serba digital, hampir setiap dari kita, khususnya anak-anak dan remaja, hampir tidak ada yang memiliki dan menggunakan sosial media dalam gawainya.
Coba saja kita sebutkan satu-satu: YouTube, Instagram, Twitter atau X, TikTok, dan masih banyak lagi. Namun, tahukah kamu bahwa sosial media ini dapat meningkatkan literasi kita?
Dari membaca caption video atau foto di sosial media saja, kita bisa dengan cepat mengerti isi konten tersebut. Akan lebih bagus lagi jika konten yang kita tonton bersifat edukatif dan dapat membantu kegiatan sehari-hari kita.