Orang Tua Mahasiswi ITB Pemuat Meme Prabowo-Jokowi Minta Maaf, Kampus Beri Pendampingan

KLIKANGGARAN – Heboh kasus meme kontroversial Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) yang diduga dibuat mahasiswi ITB berlanjut dengan permintaan maaf resmi dari keluarga pelaku.

Orang tua mahasiswi berinisial SSS—yang kini berstatus tersangka Bareskrim Polri—telah datang ke kampus untuk menyampaikan permohonan maaf atas viralnya meme tersebut.

Meme yang menampilkan Prabowo dan Jokowi berciuman itu dibuat oleh SSS, mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (ITB), dan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.

Baca Juga: Tegas! 3.326 Kasus Premanisme Ditindak Pihak Kepolisian

Meski Istana melalui juru bicara Hasan Nasbi menyatakan Presiden tidak pernah melaporkan kasus ini, pihak kepolisian tetap memproses laporan tersebut.

Menanggapi hal ini, ITB memastikan telah memberikan pendampingan kepada mahasiswi yang terjerat kasus hukum tersebut.

"Pihak orang tua mahasiswi sudah datang ke ITB dan menyampaikan permintaan maaf," jelas Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Nurlaela Arief, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/5/2025). "Kami berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa dan terus memberikan pendampingan."

SSS didakwa melanggar Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU ITE.

Sementara itu, Hasan Nasbi sebelumnya menyatakan bahwa meski kritik dan ekspresi harus dihargai, konten yang bersifat penghinaan sebaiknya dihindari.

Kasus ini kembali memantik perdebatan tentang batasan kebebasan berekspresi di era digital, terutama di tengah maraknya penggunaan UU ITE dalam laporan konten-konten yang dianggap kontroversial.***