Cerita Perjalanan Ai Patmawati, Kepala TK Tunas Kancana, Melaksanakan Umroh di Tanah Suci

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 10:09 WIB
Rombongan Jamaah Umroh yang menyertakan Ai Patmawati sebagai anggota rombongannya (Klikanggaran/AP)
Rombongan Jamaah Umroh yang menyertakan Ai Patmawati sebagai anggota rombongannya (Klikanggaran/AP)


KLIKANGGARAN -- Tidak semua muslim dapat melaksanakan ibadah umroh, tetapi semua muslim tentu ingin melaksanakan ibadah umroh. Mereka yang dapat melaksanakan ibadah umroh akan merasakan kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Berikut adalah kisah perjalanan Bu Ai Patmawati, Kepala TK tunas Kancana, berumroh yang disampaikan kepada klikanggaran.com.

Pada 03 Mei 2024, kami berkumpul di Bandara Soekarno Hatta, Terminal 3, Gate 2 pada pukul 05.00 WIB untuk keberangkatan menuju Madinah dengan pesawat SAUDIA AIRLINES (SV821) pada pukul 07.50 WIB. Kami tiba di Madinah pukul 13.40 WSA.

Perasaan saat bisa berangkat umroh tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata karena dalam waktu kurang lebih satu minggu kami mendapatkan kabar baik/gembira ini sampai tidak percaya serasa mimpi dengan perasaan yang campur aduk antara senang, bahagia, terharu, dan lain-lain.

Kami mendapatkan panggilan dan hadiah dari Allah Swt. lewat orang-orang yang sangat baik dan dermawan sehingga kami diberikan fasilitas yang begitu mewah dalam melaksanakan ibadah umroh.

Iya ini perjalanan kami yang pertama kali nya ke tanah suci dan yang pertama kalinya kami naik pesawat jangan kan untuk ibadah umroh naik pesawat ke luar negeri di dalam negeri pun kami tak pernah merasakannya.

Ai Patmawati berserta jamaah umroh lainnya
Ai Patmawati berserta jamaah umroh lainnya (klikanggaran/AP)

Alhamdulillah karena hati seorang yang dermawan kami bisa merasakan naik pesawat ke luar negeri dengan bisa melaksanakan ibadah umroh pula yang tidak banyak orang mendapatkan hadiah seperti ini. Saya tidak lupa selalu bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.

Pengalaman sewaktu di tanah suci sangat banyak sekali. Alhamdulillah sesampainya kami di Madinah saya dapat melaksanakan Shalat Fardhu dan Sunnah di Mesjid Nabawi dan pada malam hari pukul 01.00 WAS saya bersama rombongan jemaah perempuan dapat melaksanakan ziarah ke Makam Rasulullah saw., yaitu masuk ke halaman rumah Nabi Muhammad SAW yang dinamakan RAUDHAH merupakan taman di surga di sana kita melaksanakan Shalat Sunnah dan berdo'a dengan khusyu dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: Dispora Kota Tangerang Selatan Berikan Pembekalan untuk Pemuda Pelopor yang Akan Seleksi Tingkat Provinsi

Pada tgl 05 Mei 2024 pukul 08.00 WAS kami berziarah dan berkeliling kota Madinah dengan menggunakan Bus dan berkunjung ke Mesjid Quba, Mesjid Qiblatain dan berziarah ke makam para syuhada di Jabal Uhud dan berkunjung ke kebun kurma.

Pada tgl 06 Mei 2024 oukul 09.00 WAS persiapan untuk berangkat ke Makkah dan persiapan untuk Ihrom dari hotel menggunakan bus menuju Mesjid Bir Ali untuk mengambil Miqat Umroh di sana kita Sholat Sunnah dan Niat Ihrom kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Stasiun Kereta Api Madinah.

Kami berangkat dari Stasiun Kereta Api Cepat pukul 13.30 WAS dari Madinah menuju ke Makkah jarak tempuh kurang lebih 2 jam 30 menit. Selama diperjalanan kami memperbanyak membaca talbiyah, berdoa, dan berzikir.

Tiba di Stasiun Makkah, kita menuju ke Hotel Swissotel Al Maqam dengan menggunakan bus. Lalu kami beristirahat sebentar dengan keadaan berpakaian ihrom, kemudian melaksanakan Umroh (tawaf, Sa'i, dan Tahallul) yang dipandu oleh Muthowif.

Selama di Makkah, alhamdulillah, saya dapat melaksanakan shalat fardhu, shalat sunnah, membaca Al Qur'an, berdzikir dan Itikaf di Mesjidil Haram. Pada tgl 08 Mei 2024 pukul 8.30 WAS kami berziarah ke tempat-tempat bersejarah dan mengunjungi lokasi-lokasi pada saat ibadah haji, seperti Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, dan ziarah ke Jabal Nur, Jabal Rahmah dan tempat bersejarah seperti museum islam.

Alhamdulillah pada saat di Makkah saya dapat melaksanakan ibadah umroh 2 kali dan pengalaman yang sangat berkesan ketika bisa Sholat dan berdo'a di Hijril Ismail, di depan Makkam Nabi Ibrahim dan dapat Mengecup Hajar Aswad iu merupakan pengalaman yang sangat luar biasa dan saya bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu selama di Masjidil Haram dan pengalaman yang pertama kalinya dapat melaksanakan Sholat Jum'at di Masjidil Haram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X