KLIKANGGARAN— Pernah mendengar Perayaan Hari Peluk Nasional sebelumnya, Klikers?
Hari Peluk Nasional merupakan acara tahunan yang dibuat oleh pria asal Amerika, Kevin Zaborney.
Walau tidak marak seperti perayaan Hari Kasih Sayang, namun Hari Peluk Nasional memang sudah diluncurkan sejak 21 Januari 1986 di Clio, Michigan, Amerika Serikat.
Zaborney melakukannya sebagai sarana menyebarkan kebaikan dan cinta. Memeluk memerlukan lebih dari sekadar melakukan kontak mata.
Tindakan itu sendiri dapat bermanfaat bagi kesejahteraan fisik dan mental seseorang.
Baca Juga: Sinopsis dan Review Film Royal Tramp yang Akan Tayang di Mega Film Asia Indosiar
Ide ini ternyata diikuti oleh beberapa negara lain Kanada, Jerman, Swedia, Bulgaria, Guam, Australia, Georgia, Inggris, dan Rusia.
Popularitas Hari Peluk Nasional juga sampai di Indonesia. Sejak beberapa waktu terakhir, peluk masuk daftar trending topic di Twitter Indonesia setiap 21 Januari
Ide Zaborney ini berdasarkan temuan fakta sosial bahwa masyarakat AS merasa malu menampilkan perasaan di depan publik.
Hal ini kemudian menjadi keresahannya hingga dia membayangkan adanya hari khusus untuk menunjukkan afeksi di muka umum atau public display affection.
Sebenarnya, apa manfaat dari sebuah pelukan, sih?
Seperti dikutip dari Indiatimes, ada 7 manfaat dari berpelukkan atau memeluk orang tersayang.
1. Hempaskan Sedih, Melipatgandakan Kebahagiaan
Jika Klikers sedang merasa sedih, berpelukan bisa menjadi salah satu cara untuk menghempaskan perasaan tersebut. Memeluk orang tersayang di saat-saat bahagia juga bisa melipatgandakan kegembiraan dan menanamkan rasa percaya diri. Itu tanda cinta dan kasih sayang terhadap seseorang
Baca Juga: Microsoft Diretas Kelompok Peretas, Midnight Blizzard, yang Diduga Terafiliasi Rusia
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Puji Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam, Erick Thohir Optimis Indonesia Bisa Kalahkan Jepang, Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 Qatar
Sinopsis American Nightmare Episode 1: Aaron Dituduh Menipu Polisi atas Penculikan Pacarnya
Sinopsis American Nightmare Episode 2: Aaron dan Denise Dianggap Mengarang Cerita hingga Para Penculik Meminta Polisi Mempercayainya, Aneh!