Setelah lima tahun berjalan, blok di Pantai Utara Jawa Barat tersebut mencatatkan peningkatan produksi hingga 74%. Dimana produksi migas dari 23,1 MBOPD pada 2009, meningkat menjadi 40,3 MBOPD.
Demikian halnya dengan pengelolaan Blok West Madura Offshore (WMO) yang diambil alih Pertamina dari Kodeco pada 2011. Dalam kurun waktu empat tahun, Pertamina mampu meningkatkan produksi sebesar 48%, yakni dari 13,7 MBOPD pada 2011 menjadi 20,3 MBOPD.
Semua hal tersebut makin menjadi bukti nyata bahwa Pertamina memang telah siap mengelola dan meningkatkan produksi migas Blok Mahakam sebagai langkah mendorong ketahanan energi nasional.
(Baca juga : Simak! Pertamina Dipercaya Kelola Blok Migas Sonatrach di Algeria)
(Baca juga : Bantu Petani Garut Berantas Hama, Pertamina MOR III Kenalkan Tenac Sticker)
(Baca juga : Natal dan Tahun Baru, Ini BBM yang Diminati Konsumen)