Viral Momen Abah Aos Fatwa 'Haram Kopiah Hitam' di Hadapan Jemaahnya Tuai Pro dan Kontra

Dalam ceramahnya, Abah Aos menyebut bahwa dalil dari salat sendiri orang yang sudah ditalqin sama dengan salat berjamaah itu sendiri belum ada di kitab mana pun.

Alasannya, menurut Abah Aos pernyataan salat sendiri orang yang sudah ditalqian sama dengan salat berjamaah itu langsung dari Allah SWT.

Baca Juga: Abah Aos Pamerkan Tongkat Merah Putih 'KHOEROTAN' Buatan Amerika Viral di Medsos, Begini Penjelasannya

Konteks 'ditalqin' di sini adalah "Ditalqin thoriqoh" yaitu proses menerima bimbingan atau pengajaran dzikir khusus dari seorang guru (mursyid) dalam suatu tarekat (thoriqoh), yang berfungsi sebagai "kontrak belajar" spiritual untuk mencapai kebenaran hakiki (haqiqa). 

Dalam hal ini, maksud dari orang yang sudah ditalqin menurut Abah Aos dalam ungkapannya yaitu orang yang sudah menerima bimbingan atau biasa disebut ijazah dzikir darinya sebagai Mursyid atau yang mewakilinya.

"Abah bikin ketetapan, siapa saja yang sudah ditalqin walau pun salat sendiri hukumnya berjamaah," ungkap Abah Aps kepada jemaah dalam acara Manaqiban yang digelar Kamis, 4 Desember 2025 dikutip dari Youtube JAGAT ARSY TV pada Jumat, 5 Desember 2025.

"Khususnya orang yang sudah ditalqin, walau pun salat sendiri hukumnya berjamaah," tegas Abah Aos.

Terkait dalilnya, Abah Aos menegaskan bahwa keterangannya tersebut tidak ada di kitab mana pun, melainkan langsung dari Allah kepadanya.

Baca Juga: Viral Momen Abah Aos Sebut 'Haram dan Dosa Besar' Doakan Palestina, Benarkah?

"Can manggih kitabna, ti saha? Allah langsung (Belum ada kitabnya, dari siapa? Dari Allah langsung!). Kok bisa begitu? Bisa!" tegasnya sembari menunjuk ke arah kepalanya sendiri.

Lalu bagaimana hukum salat sendiri sebenarnya?

Berikut dalil tentang keutamaan salat berjamaah dibandingkan salat sendiri (munfaridah).

Baca Juga: Momen Abah Aos 'Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul' Sebut Rocky Gerung adalah Rasulullah, Viral!

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً [رَوَاهُ مُسْلِمٌ: 1509]

Dari Ibnu ‘Umar (diriwayatkan) bahwasannya Rasulullah saw. bersabda: “Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian.” [HR. Muslim, no. 1509]