Pengajian tersebut digelar dalam rangka Manaqiban dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada kesempatan itu, Abah Aos menjelaskan bahwa perang terbesar bukanlah perang otot, melainkan perang otak.
Oleh karenanya, Abah Aos menyebut dirinya tidak ikut mendoakan Palestina karena mendoakan Palestina hukumnya aharam dan termasuk dosa besar.
"Sekarang waktunya jahadul Akbar, perang terbesar. Bukan perang otot, perang otak! Perang otot diharamkan oleh agama. Makanya Abah tidak mendoakan sama Palestina. Haram mendoakannya. Dosa Besar," tegas Abah Aos.
Ungkapan Abah Aos tersebut menuai pro dan kontra di kalangan publik.
Pasalnya, hal tersebut dinilai bertentangan dengan dunia yang mayoritas mendukung dan mendoakan untuk kemerdekaan negara Palestina.
Silakan bagkan artikel ini.
Artikel Terkait
Inilah Momen Abah Aos 'Syekh Muhammad Abdul Gaos' Sebut Anies Baswedan adalah Imam Mahdi dan Lawannya Dajjal
Inilah Sosok Abah Aos 'Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul', Sebut Anies Baswedan Itu Imam Mahdi
Momen Abah Aos 'Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul' Sebut Rocky Gerung adalah Rasulullah, Viral!
Pimpinan Ponpes Suryalaya Tegaskan Abah Aos Bukan Mursyid dan Pelanjut Abah Anom, Ini Penjelasannya
Viral Momen Abah Aos Sebut 'Haram dan Dosa Besar' Doakan Palestina, Benarkah?