Sedih! TKW Asal Kerinci Jambi Diduga Dipaksa Kerja Tanpa Istirahat di Malaysia, Tidur Ngigau dan Kini Alami Gangguan Ingatan

(KLIKANGGARAN) – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi, viral di media sosial.

TKW yang bekerja di Penang, Malaysia, itu diduga tidak diberi waktu istirahat oleh majikannya, hingga tertangkap kamera sedang mengigau dalam tidur seperti sedang bekerja.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @cindy.f28 pada Kamis, 31 Juli 2025. Dalam unggahannya, Cindy yang mengaku sebagai pihak keluarga TKW tersebut mengungkapkan kekesalan sekaligus keprihatinan mendalam.

Baca Juga: Alwi Farhan Tundukkan Tunggal Putra India, Lakshya Sen Dua Game Langsung, dalam 39 Menit, Melaju ke Final Macau Open 2025

"TKW asal Kerinci, bisa tidur sambil jalan sambil kerja, karena tidak diberi istirahat sama majikannya," tulis Cindy dalam video tersebut.

Dalam cuplikan video, terlihat sang TKW meminta maaf kepada majikannya dengan suara bergetar dan wajah ketakutan. Suara majikan asal Malaysia itu terdengar membentak keras.

"Tadi kau sudah buang sampah itu kan? Sekarang mau cakap (berbicara) apa," ujar majikannya.

"Iya, saya minta maaf, kalau saya salah," jawab sang TKW.

Baca Juga: BPOM Rilis Daftar 34 Kosmetik Ilegal 2025: Mengandung Merkuri, Hidrokinon hingga Timbal, Ini Merek dan Jenis Produk yang Harus Dihindari

Cindy turut membagikan cerita memilukan bahwa sang kakak kini telah kembali ke Indonesia, namun dalam kondisi yang tidak baik.

"Cukup kami saja yang merasakan betapa sakitnya hati melihat keluarga diperlakukan seperti ini, kejadian di Pineng, Malaysia," tulis Cindy.

"Kakak saya sekarang sudah di Indonesia, saya jemput 2 bulan yang lalu, tapi kondisi dan keadaannya sekarang ini tidak bisa berbuat apa-apa, sampai lupa ingatan," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Itu Hak Istimewa Presiden, Sudah Dipertimbangkan Matang

Video tersebut telah ditonton 3,9 juta kali per Sabtu, 2 Agustus 2025, dan mendapatkan banyak simpati dari warganet. Banyak yang menunjukkan empati dan mengecam keras perlakuan yang dialami TKW itu.