Viral Ridwan Kamil Diminta Penumpang Protes ke Petugas Imbas Pesawat Delay di Bali karena Pengaspalan Bandara: Tunjukkan Powermu Pak!

(KLIKANGGARAN) - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, viral di media sosial karena membantu penumpang yang mengalami pesawat delay di Bali.

Pesawat mengalami delay karena ada pengerjaan pengaspalan di kawasan bandara.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @Vindy_vdhl19 pada Sabtu, 12 Juli 2025, tampak para penumpang pesawat Super Air Jet meminta bantuan Ridwan Kamil untuk bicara dengan petugas bandara.

“Jadi kita bareng Pak Ridwan Kamil, tolong Pak, maju pak, tunjukkan powermu pak, bantu kami,” ujar orang-orang dalam video tersebut.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Ditahan Usai Dinyatakan Aman oleh Dokter dalam Kasus Liquid Vape Etomidate

“Udah bukan pejabat lagi,” jawab Ridwan Kamil sambil berjalan menuju petugas bendara dan meminta memanggilkan pilot untuk memberikan penjelasan kepada penumpang.

Dalam video tersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa harus pilot langsung yang menjelaskan pada penumpang.

Petugas menjelaskan bahwa pesawat delay karena pengerjaan pengaspalan di bandara dilakukan setiap pukul 02.00 WITA hingga 07.00 WITA.

Baca Juga: Menang Besar atas Arema, Oxford United Terpaksa Kehilangan Ole Romeny Usai Diterjang Tekel Keras

Ridwan Kamil kemudian menyinggung tentang pemilihan waktu pengaspalan.

“Gini ya Pak, rencana ngaspal dengan hajat hidup ratusan orang yang hidupnya rusak gara-gara ngaspal, ngaspal itu bisa ditunda Pak,” kata Ridwan Kamil kepada petugas bandara.

“Ngaspal itu teknis, ditunda dua jam tidak mempengaruhi kontraktor bandara kejar target apapun, ini ada yang ujian PNS, acara keluarga, transit-transit gara-gara mendahulukan disiplin ngaspal jalan, harusnya mikir,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung tentang keputusan pemimpin tentang jadwal mengaspal jalan yang merugikan banyak orang.

Baca Juga: Pemain Judi Online Terancam Dicoret dari Penerima Bansos, Istana Tegaskan Data by Name by Address

“Bapak sebagai pemimpin, pilih yang kebaikannya paling banyak, keburukannya paling sedikit, Bapak mengambil keputusan yang keburukannya paling banyak,” ujarnya lagi.