KLIKANGGARAN -- Kemenangan Indonesia atas Korea Selatan atau Korsel membawa nama Arhan Pratama sebagai sorotan karena dirinya persembahkan gol kemenangan.
Timnas Indonesia akhirnya menumbangkan Korsel dengan skor 11-10 itu dihasilkan oleh kaki Arhan Pratama.
Yang menarik adalah momen setelah dirinya membuat Indonesia menang, Arhan Pratama segera mencari Nur Azizah Rosiade, Sang Istri.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Insan Pers, MFA Sebut Demokrasi di Batang Hari Lebih Baik Karena Peran Media Pers
Arhan Pratama langsung memburu istrinya di tribun itu.
Segera saja pasangan suami istri itu saling berpelukan mesra.
Meski dipisahkan pagar pembatas, pelukan mereka berdua begitu erat.
Arhan Pratama seolah ingin berterima kasih atas dukungan Azizah.
Baca Juga: Rafael Struick Dipastikan Tidak Dapat Bermain di Laga Semi Final, Kenapa? Ini Alasannya
Sebaliknya Azizah juga tak kuasa menahan hari atas apa yang telah suaminya lakukan.
Kebanggaan dari seorang Istri atas keberhasilan suaminya terlihat di tribun.
Pasangan yang menikah di Tokyo Jepang ini memang selalu mesra.
Mereka menikah pada tanggal 20 Agustus 2023.
Sebagai pasangan muda chemistry keduanya begitu terasa hingga kadang bikin baper. *
Artikel Terkait
Menelusuri Jejak Petualangan dan Refleksi Diri: Analisis Struktural Novel Tapak Jejak Karya Fiersa Besari
Inilah Struktur Cerpen 'Cerita Cinta Kota Metropolitan' Karya Raihan Nur Rahardi
Kisah Keluarga Yang Kehilangan Kepala Keluarga Dalam Cerpen Rantai’: Telaah Psikoanalisis Sigmund Freud
Parto Patrio Sakit, Eko dan Akri Mendadak Reuni dan Bagikan Momen Kocak
Inilah Sosok Rafael Struick, Pemain Timnas Indonesia Berbakat Lahir di Belanda, Siapa Sebenarnya?
Zita Anjani Viral Usai Posting Kopi Starbucks di Mekah, Inilah Sosoknya
Alhamdulillah Ya Allah, Timnas Indonesia U-23 Lolos Melaju ke Semi Final Piala AFC 2024 Lewat Drama Adu Penalti
MFA Mengambil Sumpah Ratusan PPPK Kabupaten Batang Hari Tahun 2023
Rafael Struick Dipastikan Tidak Dapat Bermain di Laga Semi Final, Kenapa? Ini Alasannya
Silaturahmi dengan Insan Pers, MFA Sebut Demokrasi di Batang Hari Lebih Baik Karena Peran Media Pers