Jakarta, Klikanggaran.com
Nasib orang siapa yang tau, seperti halnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Jelang dua bulan berakhirnya kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya, ia dipercaya Jokowi menjadi pembantunya sebagai Menteri Sosial.
“Saya kira kita tahu semuanya beliau adalah walikota Surabaya ya. Dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial,” ujar Jokowi, Selasa (22/12/20).
Pengangkatan kader PDIP itu tidak terlepas dari tertangkapnya Mantan Mensos, Juliari P Batubara oleh KPK terkait dugaan korupsi bantuan bansos Covid-19.
Mungkin, tak berlebihan jika dikatakan tertangkapnya Juliari P Batubara oleh KPK menjadi berkah tersendiri bagi Tri Rismaharini. Meskipun, tanpa kasus yang menjerat Juliari, Risma bisa saja diangkat menjadi menteri oleh Jokowi, mengingat track record kepemimpinannya selama memimpin Kota Pahlawan. Selain itu ia adalah kader senior dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam reshuffle kabinet kali ini, Jokowi memilih nama-nama baru untuk menjadi pembantunya. Selain itu, Jokowi juga melakukan pergeseran nama lama untuk menjabat posisi baru.
Beberapa menteri baru Jokowi yakni Tri Rismaharini atau Risma sebagai Mensos hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Trenggono mengisi posisi Edhy Prabowo yang kena kasus dugaan korupsi terkait ekspor benur.
Salah satu nama yang mengejutkan publik yakni Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menjadi menteri baru Jokowi untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Selain itu, kejutan lain yakni Ketum GP Ansior ,Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama RI menggantikan Fachrul Razi.
Total ada 6 menteri baru Presiden Jokowi dalam reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju.