Jakarta,Klikanggaran.com - Komunikolog Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan bahwa kasus Djoko Tjandra adalah sebuah alarm yang mengingatkan sekaligus pintu masuk bagi pimpinan Polri membenahi ke dalam.
Menurut Emrus, kasus Djoko Tjandra yang telah membuat tiga jenderal kehilangan jabatannya atau dipecat adalah sebuah fenomena gunung es. Sebab tak ada yang menjamin bahwa hanya kasus Djoko Tjandra ini sebagai satu-satunya permasalahan yang ada.
"Walaupun mungkin terasa kasus ini sebagai hal yang tak mengenakkan, namun kita ambil positifnya bahwa inilah pintu masuk tepat pembenahan," kata Emrus melalui keterangan persnya, Minggu (19-7).
Bagi Emrus, ke depan, Kapolri, Irwasum, dan komanda Kepolisian lainnya tak perlu ragu untuk menjadikan kasus Djoko sebagai momentum pembenahan. Walau mungkin hasilnya belum 100 persen sempurna, tetapi pasti ada dampak baik jika perbaikan dilaksanakan.
"Mari kita dukung dan bersama-sama memberi support sehingga Polri menjadi lebih baik," kata Emrus.