peristiwa

Jokowi Bagi Sembako, PKS: Sudah Jadi Pilihan Politik, Itulah Politik Sangu

Senin, 13 April 2020 | 13:45 WIB
images (53)


Jakarta,Klikanggaran.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membagi-bagikan sembako di Kota Bogor, dikritik banyak pihak. Presiden dianggap melanggar imbauan social distancing di tengah pandemi virus corona.


Menurut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, pembagian sembako oleh Presiden ini tak beda dengan politik sangu, yaitu memuaskan masyarakat dengan "sangu" agar melupakan tanggungan yang seharusnya dikeluarkan negara.


"Bg saya, ini adlh cara2 yg tdk masuk akal. Tp tdk demikian bg pak @jokowi, sepertinya sdh jd pilihan politik. Itulah politik sangu. Rakyat dipuaskan dg "sangu" langsung dr Presiden yg nilainya tdk seberapa dibanding dg yg seharusnya mrk terima dr negara," kata Sohibul di akun Twitternya, Minggu (12-4) kemarin.


Sebelumnya, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengkonfirmasi bahwa Jokowi memang membagi-bagikan sembako dan ikut terjun langsung dalam pembagian sembako tersebut.


"Tadi malam itu memang ada pembagian sembako dari Pak Jokowi. Pak Presiden ikut langsung," kata Desty.


Bagi-bagi sembako itu dilakukan Jokowi pada Jumat (10-4) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Desty menyebut acara pembagian sembako itu tak lama, hanya sekitar 20-30 menit.


"Bapak itu kan dari Tugu Kujang ke arah Ekalokasari, jadi cuma putar balik aja. Karena tahu Pak Jokowi mau bagikan sembako, mungkin masyarakat pada keluar gitu aja, sebentar aja kok nggak lama," ujarnya.


Menurut Desty, acara bagi-bagi sembako Jokowi itu tak menimbulkan kemacetan maupun kerumunan. Jokowi hanya menyasar masyarakat dan ojek online dan kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk kembali ke Istana Bogor.


"Kalau warga berkerumun nggak. Pak Jokowi memang suka langsung ngasih gitu ya, jadi cuma itu aja, ngasih, jalan lagi, ngasih, jalan lagi. Gitu aja," jelas Desty.


"(Menyasar) ojek online, tapi masyarakat juga. Cuma mungkin karena ada di situ ada di luar, kasih, gitu. Ojek online sih ininya, banyak ojek online," pungkasnya.


Tags

Terkini