Jakarta,Klikanggaran.com - Pengamat Kebijakan Publik, Taufik Gonda, mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, merombak Direksi PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyelamatkan perusahaan plat merah tersebut dari penyakit kronis atas pengelolaan keuangan perusahaan yang berlarut-larut belum terselesaikan.
"Sebaikanya Menteri BUMN, merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia. Sebab, seperti kita ketahui, terdapat empat permasalahan kronis yang berlarut-larut belum tuntas untuk diselesaikan, dan mirisnya lagi justru mengakibatkan kerugian negara," ujar Taufik saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Senin (6-1).
Dijelaskan Taufik, ia juga mengkhawatirkan piutang bermasalah atas kecurangan pegawai mencapai belasan miliar yang belum terselesaikan.
"Setarap direksi wajib untuk mengambil langkah tegas, namun sejauh ini hanya membisu. Jika tidak ada upaya pengembalian utang atas kecurangan pegawainya sebesar Rp15 miliar, sebaikanya copot Dirutnya dan diganti dengan orang yang mempunyai jiwa kepedulian atas tanggunggjawabnya. Sejauh ini, sudah bertahun-tahun lamanya, malahan tidak diupayakan pengembalian. Saya khawatir, ini ada apa? Apa mungkin ada kongkalinkong?," tegas Taufik.
Untuk itu, kata Taufik, sebaiknya Menteri BUMN, Erick Thohir, merombak direksi PT Pos Indonesia agar bisa menyehatkan keuangan perusahaan plat merah tersebut.
"Saya tekankan, Menteri BUMN merombak direksi PT Pos, kita merasa prihatin sebab tidak ada langkah atas kerugian perusahaan tersebut. Belum lagi ditambah permasalahan yang turut merugikan negara, yakni penyertaan modal PT Pos kepada anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia (PT PPI) sebesar Rp90 miliar bermasalah hukum dan berindikasi menimbulkan kerugian negara sebesar Rp40 miliar," sambungnya.
Lanjutnya, Taufik mengatakan, Erick Thohir harus sigap dalam menyelamatkan PT Pos dari kerugian dan menindak tegas oknum yang bermain dalam kerugian negara tersebut.
"Kita ketahui juga, bahwa Ercik Thohir sedang melakukan 'bersih-bersih' di BUMN, jangan sampai lepas pengawasan khususnya PT Pos. Ya simple aja sebenarnya, Erick Thohir cukup merombak direksi/meroling beberapa direksi sebagai langkah penyegaran dan menyelamatkan PT Pos," pungkasnya.
Sementara itu, Klikanggaran.com sudah menghubungi Menteri BUMN, Erick Thohir, dan stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, namun belum memberikan pendapat untuk klarifikasinya.