Jakarta, Klikanggaran.com (28-06-2019) - Klikanggaran.com menilik, titik celah penyaluran JBT Solar/Biosolar untuk konsumen transportasi kecuali untuk kereta api, kapal perintis/rakyat, dan kapal angkutan sungai dan danau adalah di penyalur.
Berdasarkan hasil analisis, observasi fisik, dan analisis atas penerimaan dan penyaluran JBT tahun 2017 di lembaga penyalur wilayah MOR I sampai dengan MOR VIII diketahui losses pada lembaga penyalur, sehingga Losses Operasi dan Losses Transportasi JBT Solar/Biosolar pada Lembaga Penyalur Melebihi Toleransi sebanyak 2.334.496 liter dengan subsidi harga sebesar Rp1.014.992.170,88. Berikut penjelasannya:
A. Losses Operasi
Berdasarkan pencatatan yang dilakukan dapat diketahui selisih stok akhir riil BBM dibandingkan dengan stok akhir teoritis dalam periode satu bulan pembukuan. Stok akhir riil diperoleh dengan melakukan pengukuran pada setiap tangki pendam BBM. Stok akhir teoritis diperoleh dari perhitungan stok akhir riil bulan sebelumnya ditambah dengan jumlah penerimaan BBM dari pembelian kemudian dikurangi penjualan. Apabila stok akhir teoritis lebih besar dari stok akhir riil, maka terjadi kehilangan minyak atau losses operasi. Analisis atas penerimaan dan penyaluran JBT tahun 2017 di lembaga penyalur wilayah MOR I sampai dengan MOR VIII diketahui losses operasi di lembaga penyalur yang melebihi toleransi (0,5%) dengan jumlah sebanyak 2.331.604 liter.
B. Losses Transportasi
Berdasarkan data klaim losses SPBU ke PT Elnusa Petrofin (transportir) dan pengecekan berita acara klaim losses selama tahun 2017, diketahui losses pengiriman JBT Solar/Biosolar pada 14 SPBU di 3 TBBM. Laporan omset SPBU mencatat penerimaan sebesar DO yang diterimanya, kenyataannya sebagian volume tidak diterima dengan jumlah sebanyak 2.892 liter.
Hal tersebut jelas sekali bertentangan dengan Peraturan Presiden No.191 Tahun 2014 serta Keputusan Kepala BPH Migas No. 30/P3JBT/BPH Migas/Kom/2017 tanggal 4 Oktober 2017 dll, sehingga mengakibatkan potensi penyalahgunaan penyerahan dan pengelolaan JBT sebelum disalurkan ke konsumen pengguna dan penyaluran JBT Solar/Biosolar disajikan lebih tinggi sebanyak 2.334.496 liter.