peristiwa

Demo di KPK, NCW: KPK, Ayo Bangun dari Tidur

Rabu, 9 Januari 2019 | 17:58 WIB
Demo

Palembang, Klikanggaran.com (09-01-2019) - Ratusan massa ini mengatasnamakan dirinya berasal dari LSM Ratu Adil Indonesia dan National Corruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat, Sumsel. Mereka melakukan aksi demo di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (09/01/2019).

Peserta aksi demo berjumlah ratusan tersebut tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka dikawal ketat oleh pihak Kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Demo digawangi oleh koordinator aksi, Dodo Arman dan Malik Husaini. Dalam aksinya, Dodo meminta Ketua KPK, Agus Raharjo, agar segera memeriksa beberapa pejabat dan eks pejabat di Kabupaten Lahat. Khususnya terkait proyek air bersih yang menelan dana cukup fantastis, yakni sebesar Rp 24 miliar dan hingga kini mangkrak.

"Kami melihat selama ini KPK belum berbuat apa-apa. Anda digaji dan difasilitasi oleh rakyat. Gedung ini adalah gedung rakyat. Ayo KPK, bangun dari tidurmu," kata Dodo dalam orasinya.

Demo di Gedung KPK


Dalam aksi ini, Ketua NCW Lahat itu juga sempat kecewa pada Ketua KPK, Agus Raharjo. Karena tidak ada satu pun yang menerima perwakilan dari NCW. Padahal mereka akan menyerahkan berkas dugaan kasus korupsi yang mereka bawa.

Sementara itu, Ketua LSM Ratu Adil Indonesia, Malik Husaini, dalam orasinya meminta agar dugaan kasus Bansos 2013 segera diproses hukum, khususnya di Kabupaten Lahat. Lantaran ia menganggap, hingga kini dugaan kasus korupsi tersebut jalan di tempat.

Malik juga meminta kepada lembaga penegak hukum untuk tetap tidak memilah-milah dalam hal penanganan dugaan kasus korupsi. Seperti hari ini, masalah dugaan kasus korupsi proyek air bersih Rp 24 miliar pada APBD tahun 2011/2012 di Kabupaten Lahat.

Dalam aksi NCW di KPK ini para pendemo yang diwakilkan Dodo Arman, juga telah menyerahkan berkas satu bendel. Berisi berkas dugaan kasus korupsi proyek air bersih Rp 24 milyar di Kabupaten Lahat. Berkas tersebut diterima Bu Ita dari Humas KPK.

Di tempat yang sama, diketahui ada juga aksi dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia. Mereka mendukung dugaan kasus suap mega proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Dan, meminta KPK untuk mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian PUPR RI dan di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Baca juga : Ratusan Massa Asal Kabupaten Lahat Akan Geruduk Gedung KPK

Tags

Terkini