Palembang, Klikanggaran.com (25-12-2018) – Pemberitaan sejumlah media online menyebut, Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel menolak audiensi Serikat Pemimpin Redaksi dan Penerbit Sumsel (SPPS) dengan Gubernur Sumsel Herman Deru. Tak mau polemik terkait hal tersebut meluas, Ketua SPPS Sumsel yang resmi, Helmi Apri, akhirnya memberikan klarifikasi, Senin (24/12).
Menurut Pemred Majalah Rotasi tersebut, seperti yang dikutip pernyataannya di Jurnal Sumatera, statement dan pemberitaan di sejumlah media online yang dikeluarkan oleh Feri adalah kekeliruan. Menurutnya Feri bukan merupakan anggota SPPS, apalagi koordinator SPPS, seperti yang diberitakan.
Selaku Ketua SPPS yang resmi, Helmi mengaku perlu menjelaskan dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan anggota SPPS. Khususnya tentang adanya simpang siur pemberitaan di sejumlah media online menyangkut surat permohonan audiensi SPPS dengan Gubernur Sumsel.
”Mengenai adanya pemberitaan di sejumlah media online terkait belum terealisasinya audiensi SPPS dengan Gubernur Sumsel adalah di luar pengetahuan SPPS. Apa yang disampaikan Saudara Feri yang mengklaim sebagai koordinator SPPS adalah kekeliruan,” katanya.
Helmi juga mengatakan, SPPS tidak pernah menunjuk Feri sebagai koordinator SPPS. Apalagi yang bersangkutan bukan salah satu Pemred atau Direktur Perusahaan Pers yang tergabung di SPPS.
Polemik Audiensi SPPS
Lebih jauh Helmi menjelaskan, memang benar sejak diajukan bulan Oktober lalu hingga minggu pertama Desember 2018, surat permohonan audiensi dengan Gubernur Sumsel belum ada titik terangnya. Namun, pihaknya memilih menunggu karena beberapa kali pihak Humas dan Protokol Provinsi Sumsel mengatakan sudah diagendakan dan akan direalisasikam dalam waktu dekat.
Saat dikonfirmasikan polemik ini pada Feri Kurniawan, Koordinator MAKI ini mengatakan, dirinya tidak menyalahkan siapapun.
“Mungkin saja, karena kedekatan dengan Pemred Detektif Swasta, maka asumsi wartawan, saya adalah koordinator audiensi ke Pemprov Sumsel," ujar Feri.
SPPS sendiri diketahui beranggotakan 14 orang yang resmi. Mereka ini terdiri dari Pemred dan Direktur Perusahaan Pers. Masing-masing adalah :
1) Pemred Majalah Gradasi, H Syahril Fauzi
2) Pemred Majalah Rotasi, DR Hc Helmi Apri HZ
3) Pemred Surat Kabar Detektif Swasta Pahotan Siagian
4) Pemred Majalah Arung, Icuk M.Sakir S.Sos., M.Si
5) Pemred Majalah AKSI, Hasbi Yahya
6) Pemred Majalah Agri Bisnis, Ir Pudiyka MSc
7) Pemred Majalah SNIPER, Hj Helma Haris SKM
8) Pemred Majalah News Hunter, Zainal Filiang
9) Pemred Surat Kabar Agung Post, H M Syarifuddin Basri S.I.Kom
10) Pemred Majalah Hitam Putih, A Mughnii Deheza ST
11) Pimred Majalah Dimensi, Ahmad Subari SH
12) Pemred Majalah Anugerah, Herlina AMd
13) Pemred majalah GENTA, Edra Daza SE
14) Pemred Majalah MEDIUM, Dessy AMd.
Menurut Feri, dirinya sangatlah menghormati Helmi dan rekan-rekan SPPS. Mereka ia anggap sebagai seniornya. Dan, tidak ada kepentingan apa-apa dengan audiensi SPPS.
"Pernyataan saya selaku Koordinator MAKI Sumsel merupakan wujud kepedulian saya pada rekan-rekan media," ujarnya.
Feri berharap, polemik ini tidak perlu diperpanjang. Dirinya juga berharap audiensi SPPS pada Rabu, 26 Des 2018 mendatang, bisa menjadi awal kerja sama yang baik. Khususnya bagi Pemprov Sumsel dengan Pemred media, dalam rangka pembangunan Sumsel ke depan.
Baca juga : Audiensi SPPS Ajukan Tiga Koreksi Lindungi Gubernur di Antaranya Tes Narkoba