Jakarta, Klikanggaran.com (08-01-2018) - Sampai pertengahan 2017 impor beras di era pemerintahan Jokowi mencapai 2,74 juta ton dengan nilai Rp 15,7 triliun. Impor tersebut sebanyak 503 ribu ton pada akhir 2014, 861 ribu ton pada 2015, dan 1,2 juta ton pada 2016, kemudian 94 ribu ton pada Januari-Mei 2017.
Untuk memenuhi kecukupan stok beras setiap tahunnya, ternyata Pemerintah Indonesia masih belum bisa lepas dari impor.
Misalnya di akhir tahun 2015, Berdasarkan surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah melalui Perum BULOG mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kecukupan stok akhir tahun 2015 dan penguatan stok beras sampai kuartal pertama tahun 2016.
Negara yang menyuplai kebutuhan beras tersebut adalah, Vietnam sebanyak 750.000 ton, Thailand sebanyak 430 ribu ton, serta Myanmar sebanyak 20.000 ton. Beras sebanyak 1,5 juta ton tersebut diimpor secara bertahap antara 2015 sampai 2016.
Fakta di atas tentunya sangat memprihatinkan, karena terjadi di tengah-tengah gencarnya Jokowi membangun infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, sampai bandar udara. Sepertinya ada yang terlupakan, kebutuhan yang paling pokok dan mendasar bagi rakyatnya, yakni beras.