PALEMBANG, Klikanggaran.net - Palembang Expo 2016 dengan rangka memperingati HUT Kota Palembang yang ke-1333 tahun menuju Asean Games 2018 dan Palembang Emas 2018 sedang dilangsungkan. The 6th Palembang Expo 2016 diramaikan berbagai pameran investasi dan pembukaannya pada Rabu (4/5) lalu dimeriahkan berbagai hiburan yang menghadirkan pelantung panggung hiburan Khas kota Palembang Dulmuluk, Parade Nasyid, festival band, multi community show, lomba kaligrafi, lomba Busana Muslim, dan aneka hiburan lomba lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Palembang Expo secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Sumatera selatan (Sumsel), Mukti Sulaiman, pada Rabu (4/5) dan digelar mulai tgl 4 dini hari hingga 8 Mei mendatang. Dalam peresmian tersebut , hadir Walikota Palembang, Harnojoyo, dan salah satu perwakilan Pemerintah Daerah Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Harnojoyo memperkenalkan beberapa proker (program kerja) yang nantinya dijalankan oleh Pemerintah Kota Palembang, salah satunya adalah Icon terbaru yang akan segera di bangun oleh Pemeritah kota di sekitar Benteng Kuto Besak.
"Ada beberapa proyek yang akan di jalankan, salah satunya icon terbaru dan ciri khas asli kota Palembang, akan segera kita bagun, dan lokasinya di sekitar BKB (Benteng Kuto Besak,)" ujar Harnojoyo.
Ketua DPC Partai Demokrat ini juga mengumumkan beberapa agenda dalam waktu dekat ini, bahwa di Kota Palembang akan kedatangan tamu dari tiap-tiap provinsi di Indonesia, advokat-advokat muda yang ada di Indonesia untuk mengagendakan seminaraAkbar tentang Paham Hukum.
"Tadi sebelum kita berangkat, ada beberapa pengacara/advokat, yang datang berkonsultasi rencana ingin melakukan seminar Akbar tentang PahamHukum, dan itu kami setujui,” tambah Harnojoyo.
Dalam kesempatan itu, Harnojoyo tetap memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh masyarakat kota Palembang, bahwa masyarakat beserta Pemerintah, baik dari tingkat bawah sampai ke tingkat pejabat harus selalu rutin ikut serta dalam bakti sosial (baksos) yang sering di lakukan pada minggu pagi.
"Alhamdulillah, sejauh ini kita masih kompak bersama masyarkat untuk menjalankan kebiasaan kita di minggu pagi dengan membersihkan sampah-sampah. Malu Kito kalau Palembang tertumpuk dengan sampah,” tutupnya.