peristiwa

KPK Wujudkan Sumpah Pemuda, Kapan Dong Sidik Kemenkes?

Sabtu, 28 Oktober 2017 | 06:28 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Sumpah

Jakarta, Klikanggaran.com (28/10/2017) - KPK dalam memperingati Sumpah Pemuda tahun ini, berharap agar pemuda atau pemudi, juga seluruh rakyat Indonesia, bisa melanjutkan semangat cita-cita para pejuang dan pemersatu Bangsa ini.

Semangat cita-cita para pejuang itu menurut Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad, adalah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak pemuda Indonesia untuk bertekad memerangi korupsi.

Ajakan dan tekat KPK ini, seharusnya menjadi "sumpah bagi pemuda", sesuai dengan zaman yang kini semakin menjamur korupsi, maka KPK dan pemuda harus bersatu memeranginya. Isi dan teks Sumpah Pemuda tahun 1928 itulah sebagai dasarnya. Kita menyatukan visi dan misi agar keuangan Negara menjadi lebih baik.

Sebagai langkah awal pemuda, dimulai sejak hari ini, harus ikut memerangi korupsi yang dilakukan oleh "pemuda-pemuda tua" yang sedang berkuasa atas pengelolaan anggaran negara. Karena, para pemuda tua ini sepertinya hanya memikirkan dirinya dan keluarga mereka agar bisa kaya. Dan, dengan kekayaan itu mereka bisa menindas rakyat yang lemah.

Tekad Sumpah Pemuda dalam memerangi korupsi ini harus ditafsirkan, melaporkan dugaan korupsi yang ada dalam kementerian atau lembaga negara di wilayahnya masing-masing.

Salah satu contoh, seperti di Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Nila F. Moeloek, yang sejak tahun 2015 sampai tahun 2017 ini, selalu memenangkan sebuah perusahaan bernama PT. Indofarma Global Medika dalam tiap lelang.

Berdasarkan laporan yang diterima Klikanggaran.com diketahui, perusahaan tersebut sudah memenangkan lelang sebanyak 30 item pengadaan di Kemenkes. Langganankah?

Perlu juga diketahui, Perusahaan PT. Indofarma Global Medika yang beralamat di Infinia Park, Jalan Saharjo No.45 Blok B 86, Jakarta Selatan, telah memenangkan proyek paling besar di Direktorat Gizi Masyarakat. Yaitu dalam pengadaan pemberian makanan tambahan atau PMT Balita yang diserahkan kepada Pemda atau masyarakat. Tentu saja realisasi anggarannya sangat fantastis, yaitu sebesar Rp298.994.809.440

Dengan tekat Sumpah Pemuda ini, diharapkan KPK menyelidiki Kemenkes yang dipimpin oleh Menteri Nila F. Moeloek. Karena sepertinya sudah lama nih, KPK tidak lagi mengarah pada Kemenkes, sebagai fokus penyelidiki. Akibatnya, di Kemenkes muncul perusahaan langganan, yang pada setiap lelang selalu menang. Dan, tentu saja hal ini bisa berpotensi merugikan negara.

 

Tags

Terkini