peristiwa

Benarkah Roro Fitria dan Pejabat di Kemenhan Suka Semedi?

Senin, 30 Oktober 2017 | 10:45 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Roro

Jakarta, Klikanggaran.com (30/10/2017) - Roro Fitria, selain melakoni pekerjaan sebagai seorang artis juga punya kebiasaan lain, yaitu berziarah mengunjungi makam keramat. Dan, juga suka bersemedi di tempat-tempat yang angker banget.

Hal ini bisa dilihat dari akun instagramnya roro.Fitria 1989 pada Senin (30/10/17) yang mengunggah foto Roro Fitria sedang berendam dalam sebuah bak alami terbuat dari batu.

Dalam bak mandi tersebut tubuh Roro Fitria ditaburi berbagai macam bunga, ada juga bunga yang diletakkan dalam sebuah daun, seolah-olah sebagai persembahaan.

Dalam foto terlihta, Roro Fitria mengenakan sanggul dengan rangkaian bunga melati, serta merias wajahnya dengan lengkap. Kedua tangannya di dada. Apakah ini menandakan Roro sedang bersemedi dalam bak batu?

Aksi seperti bersemedi Roro Fitria ini, sepertinya juga dipraktekkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dimana pada tahun 2016, mungkin karena Kemenhan terlalu lama bersemedi, maka seperti yang terlihat pada dokumen yang diperoleh klikanggaran.com, ditemukan 34 pekerjaan sebesar Rp 975,7 miliar belum diselesaikan.

Yang paling aneh dan janggal adalah mengenai pekerjaan Kemenhan yang belum selesai. Yaitu pengadaan alat kesehatan (alkes) seperti pengadaan alkes Rumah Sakit Dr. Suyoto dengan anggaran sebesar Rp 116,5 miliar. Pengadaan alkes Rumah Sakit Dr. Suyoto paket II ini adalah sebesar Rp 37,5 miliar.

Kemudian, ada juga pengadaan alkes Rumah Sakit Dr. Suyoto dengan nilai sebesar Rp 39,7 miliar, dan alkes Rumkit TNI AL - 2 dengan nilai sebesar Rp 53,2 miliar, serta alkes tahap 1 Rumkit TNI AL senilai Rp 148,6 miliar. Terakhir, alkes Rumkit sebesar Rp 99,8 miliar.

Dengan adanya pekerjaan yang belum selesai di Kemenhan ini, negara bisa rugi, memberikan gaji dan fasilitas kepada para pegawai di Kemenhan, tapi pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan yang seharusnya. Lalu, pertanyaan publik, pegawai Kemenhan yang punya pangkat jenderal dan sebagainya, ngapain saja? Kok bisa, pekerjaan di tahun 2016 itu belum selesai?

 

Tags

Terkini