peristiwa

Indonesia Lawan Korea, Publik Lawan Kerugian Negara di BNP2TKI

Sabtu, 4 November 2017 | 09:34 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Korea

Jakarta, Klikanggaran.com (4/11/2017) - Kemenangan Timnas U-19 Indonesia memang sangat dinantikan oleh rakyat Indonesia, meski kini mereka harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat melewati dua rintangan. Pertama, pada laga penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 dengan lancer, setelah menyerang Brunei dengan skor 5-0 pada laga perdana.

Timnas U-19 juga meraih kemenangan dengan skor identik atas Timor Leste, Kamis (2/11). Tapi, kabar gembiranya adalah Indonesia membuat kokoh pada puncak klasmen dengan nilai enam. Setidaknya, dari produktivtas gol skuad Garuda Nusantara sangat menjanjikan, karena sudah mencetak 10 gol dan belum kemasukan.

Mungkin, permainan di atas terbilang ringan, namun bagaimana pada laga ketiga penyisihan grup melawan Korea Selatan? Apakah akan menjadi ujian terberat bagi Indonesia?

Setidaknya kita berharap mereka dapat menang, seiring dengan harapan, semoga juga aparat hukum memeriksa kejanggalan pada tahun 2016 di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang dipimpin oleh Nusron Wahid.

Misalnya, dari dokumen yang diterima Klikanggaran.com diketahui, ada beberapa kerugian di tahun 2016 dengan skala kecil, atau nilai yang kecil. Dimana ada kerugian negara dari kekurangan volume atas pelaksanaan belanja modal pada beberapa satker sekitar Rp14.952.298.

Kemudian, kerugian atas kelebihan biaya perjalanan dinas sebesar Rp34.242.300, dan ada kerugian negara karena belanja honorium penanggungjawab pengelola pada lima satker sebesar Rp22.335.000.

Meski nilainya kecil, tapi di situ ada kerugian negara dan tidak menutup kemungkinan untuk dipidanakan.

 

Tags

Terkini