Jakarta, Klikanggaran.com (11/11/2017) - Setya Novanto, Ketua Umum Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, akhirmya untuk kedua kalinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi e-KTP, Jumat (10/10/2017) sore.
Setelah Jadi tersangka untuk kedua kalinya, Setnov dikabarkan lagi dilarikan ke klinik langganan di dekat rumah kediamannya. Karena penyangkit lama Setnov sedang kambuh atau kumat, jadi perlu penanangan dari klinik tersebut.
Atas situasi ini, publik berasumsi, kondisi sakit bagi tersangka korupsi seperti ini agar bisa memunculkan rasa simpatik dari publik, atau menghiba kepada aparat hokum. Agar kasus korupsinya untuk sementara didiamkan dulu, dan jangan dilanjutkan.
Tetapi, yang publik belum tahu adalah sakitnya tersangka ini, apakah akibat dari stress lantaran menyandang sebagai tersangka, atau, dan bisa juga, kondisi sakit sengaja dibuat-buat untuk menghindari pemeriksaan. Dan, yang jelas adalah, ternyata setelah menjadi tersangka, kondisi sakit bukan hanya dialami oleh Setnov saja. Tetapi, pernah juga dialami oleh tersangka lain.
Salah satunya yaitu pernah dialami oleh pengacara Otto Cornelis Kaligis. Setelah menjadi tersangka suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Kaligis langsung sakit. Dan, mengidap berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, penyempitan syaraf, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, Nunun Nurbaety yang merupakan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun, pernah menggunakan alasan sakit saat akan diperiksa KPK sebagai saksi tersangka kasus yang sama pada 3 November 2010. Kala itu, kuasa hukum Nunun mengatakan bahwa kliennya sakit komplikasi. Seperti mantan Presiden Soeharto dalam perkara korupsi tujuh yayasan yang diketuainya, Soeharto disebut mengalami sakit permanen.
Terkait personal setelah pejabat negara dijadikan tersangka, dan mereka tiba-tiba sakit, mungkin publik baru mengetahui bahwa banyak pejabat negara kena macam-macam penyangkit. Karena selama ini, ketika mereka menjabat, kelihatan pada kamera televisi atau foto selvi mereka kelihatan sehat-sehat saja, tidak ada penyangkit yang mereka sembunyikkan.