peristiwa

Ketika Amien Rais Merestui Muntaz Rais Dampingi JR Saragih yang Kristen

Senin, 13 November 2017 | 02:55 WIB
images_berita_Nov17_Amin

Jakarta, Klikanggaran.com (13/11/2017) - Beredarnya kabar Bupati Simalungun JR Saragih akan berpasangan dengan putra Amien Rais, Mumtaz Rais, untuk maju di Pilgub Sumut 2018, disambut publik dengan munculnya meme tentang Amien Rais.

Meme yang beredar tersebut berjudul ‘Haram Pilih Pemimpin Kafir’. Dimana ada foto Amien Rais dengan tangan kanannya menolak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki - Djarot. Hal tersebut karena Ir. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah orang Kristen.

Dalam meme tersebut Ahok bertanya kepada Amien Rais, kalau yang ini mbah?, sambil tangan Ahok menunjuk foto pasangan JR Saragih - Muntaz Rais yang akan maju di pilgub Sumut 2018. Karena JR Saragih juga beragama Kristen.

Pertanyaan Ahok dijawab oleh Amien Rais, "kalau buat anakku halal".

Berbagai macam asumsi pun beterbangan di ruang publik. Ada yang mengatakan bahwa meme ini kemungkinan berbicara atau menggambarkan seorang pemimpin yang bersikap ironi. Dimana dia menilai bahwa pasangan Basuki - Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta adalah pasangan kafir, dan tidak boleh dipilih sebagai pemimpin, karena dinilai haram.

Sedangkan pasangan JR Saragih - Muntaz Rais boleh dipilih sebagai pemimpin, dan tidak haram memilih mereka, meskipun JR Saragih adalah seorang penganut agama Kristen Protestan, sama seperti Ir. Basuki Tjahaja Purnama.

Perlu diketahui, latar belakang munculnya meme ini disebabkan Bupati Simalungun, JR Saragih, akan maju sebagai calon dalam Pilgubsu 2018. Dimana JR Saragih dalam mencari pendamping bukan menggandeng tokoh atau figur dari Sumatera Utara.

JR Saragih dikabarkan "mengimpor" pendamping berasal dari Yogyakarta, yaitu putra tokoh nasional, Ketua Majelis Kehormatan Partai amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yaitu Ahmad Mumtaz Rais. Hal ini dinilai publik mengindikasikan bahwa JR Saragih tidak percaya dengan figur-figur yang berasal dari tanah Batak. Seperti batak Toba, atau Mandailing, Melayu, dan suku lainnya.

Atas pertanyaan sejumlah warganet terkait foto dan kabar yang beredar tersebut, dengan tegas Amien Rais membantah melalui akun Twitter @Official_PAN, bahwa berita tentang putranya tersebut tidak benar alias hoak.

Amien Rais dan Mumtaz mengatakan bahwa tidak masuk akal jika dirinya yang besar dan tinggal di Jawa Tengah kemudian mencolankan menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Saya sebagai bapaknya mengatakan, sama sekali tidak betul," kata Amien Rais, Senin (13/11/2017).

Amien Rais mengaku bahwa dirinya dan putranya kaget mendengar berita tersebut. Amien mempertanyakan akal sehat sang penyebar berita, begitu pun putranya, Mumtaz, yang mengatakan bahwa berita itu tidak masuk akal.

"Yang membuat berita itu saya kira gendeng, perlu dioperasi pikiran dan akal sehatnya. Dia betul-betul tidak paham NKRI, mereka adalah gombal saja," tutur Amien.

 (catatan redaksi: berita telah direvisi setelah Amien Rais memberikan klarifikasinya) 

Tags

Terkini