peristiwa

Pesan untuk Presiden Jokowi dari Gerakan Pribumi Indonesia

Jumat, 17 November 2017 | 07:01 WIB
images_berita_Nov17_Pesan

Jakarta, Klikanggaran.com (17/11/2017) - Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo), Bastian P Simanjuntak, mengeluarkan surat terbuka pada Jumat, 17 November 2017 kepada sang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Surat tersebut terkait aset-aset negara yang tengah diisukan akan dijual.

Dalam surat tersebut Geprindo menyatakan menolak keras rencana Presiden, dan meminta kepada Presiden agar tidak menjual aset negara. Karena, tindakan itu menurut Geprindo bukan hak Presiden, melainkan milik bangsa Indonesia.

Berikut surat tersebut :

Kepada Yth Presiden Jokowi,

Anda tidak berhak menjual asset-aset negara, BUMN bukan milik Anda. BUMN milik bangsa Indonesia! Milik generasi penerus!

Segera hentikan rencana penjualan asset-aset negara.

1. Hentikan penjualan jalan tol!

2. Hentikan penjualan bandara & pelabuhan!

3. Hentikan modus swastanisasi Antam, PT. Bukit Asam, PT. Timah!

4. Hentikan penjualan BUMN pembangkit listrik, BUMN Kontraktor, BUMN Air, BUMN Kereta Api, BUMN Telekomunikasi dan Bank-Bank BUMN!

Strategi Anda dalam mengkapitalisasi atau mensekuritisasi uang negara sudah salah besar, Negara bukan Perusahaan Tbk, Negara bukan Yayasan!

Segera hentikan eksperimen, spekulasi dalam mengurus Negara. Jika tidak sanggup lebih baik mundur daripada Negara Anda jadikan kelinci percobaan dengan mempertaruhkan kedaulatan!

Ingat kedaulatan Bangsa & Negara Indonesia kita peroleh dengan harta dan nyawa para pendiri Negara, jangan sekali-kali mempertaruhkan kedaulatan kita untuk alasan pembangunan infrastruktur. Jauh lebih mahal kedaulatan daripada hanya sekedar pembangunan infrastruktur!

Sebagai generasi muda, kami menolak rencana Anda untuk menjual asset-aset Negara! Segera hentikan!

Halaman:

Tags

Terkini